Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Izinkan Motor Lewat MH Thamrin, Direktur Instrans Sebut Kebijakan Anies Baswedan Bawa Kemunduran

Akbar - Selasa, 7 November 2017 | 08:28 WIB
Anies Baswedan akan perbolehkan kembali motor melintas di MH Thamrin
Tribunnews
Anies Baswedan akan perbolehkan kembali motor melintas di MH Thamrin

GridOto.com - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, akan kembali mengizinkan pengendara sepeda motor melewati Jalan Medan Merdeka Barat-Thamrin.

Menurut Anies, keputusannya  bertujuan agar semua warga memiliki akses lebih mudah.

"Kita menginginkan agar kendaran roda dua tetap bisa lewat Jalan Sudirman-Thamrin. Jadi rancangan yang sudah ada supaya diubah agar bisa akomodasi kendaraan roda dua. Kita ingin pastikan seluruh areal di Jakarta ini accessible kepada warganya, baik roda dua roda empat atau lebih," ujar Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta kepada wartawan.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Institut Studi Transportasi (Instrans), Dharmaningtyas mengaku merasa terkejut dengan kebijakan Gubernur Anies yang akan mencabut larangan roda dua di Thamrin.

(BACA JUGA: Disambut Meriah, Anies Baswedan Akan Cabut Larangan Sepeda Motor Melintas Di MH Thamrin)

Bahkan, Dharmaningtyas menilai kebijakan tersebut merupakan  suatu kemunduran.

Tyas meminta agar Gubernur Anies tidak mudah menghilangkan kebijakan yang sudah berjalan baik.

Menurut Tyas, hal ini  mengingat kawasan Thamrin yang kini sudah menjadi lebih tertib, terlebih kebijakan tersebut sudah berjalan sejak 2014 silam.

"Bukan dihapus, seharusnya dipertahankan dan diperluas. Koridor I bus Transjakarta (Blok M-Kota) juga sudah baik. Jadi memang harus dibatasi supaya beralih ke bus TransJakarta," ujar Tyas.

Tyas menjelaskan, untuk mengurai kemacetan, DKI memiliki PTM yang terdiri dari tiga poin.

Pertama perbaikan dan penambahan moda transportasi massal yang saling terintegrasi.

(BACA JUGA:Anies Baswedan Perbolehkan Motor Lewat Jalan MH Thamrin, Ini Tanggapan Dishub )

Kedua, penambahan infrastruktur jalan dan, ketiga pembatasan kendaraan, baik dengan parkir mesin ataupun ERP.

"Kalau dihapus, akan susah nanti sosialisasi pembatasan ERP. Harusnya kejar ERP," tegas Tyas.

Editor : Akbar

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa