Nih Cara Pakai Fitur Start Stop System Pada Vespa GTS 150 i-get, Bisa Bikin Hemat Bensin Lho!

Dimas Pradopo - Rabu, 4 Oktober 2017 | 14:34 WIB

Logo A akan berkedip tanda mesin mati dalam mode start stop system, waspada ya jangan asal buka gas (Dimas Pradopo - )

GridOto.com - Salah satu fitur unggulan pada Vespa GTS 150 i-get terbaru adalah start stop system.

Apaan tuh, dan bagaimana cara menggunakannya? Yuk kita jabarkan cara pakainya.

Dengan start stop system, mesin bisa otomatis mati saat motor berhenti di kondisi langsam atau idle.

Tujuannya untuk menghemat konsumsi bahan bakar di kemacetan atau saat sedang berhenti di traffic light.

Fitur start stop system ini mirip idling stop system (ISS) pada skutik Honda atau Stop Start System (SSS) di skutik Yamaha.

Salim
Vespa GTS 150 i-get

“Mesin mati otomatis setelah sekitar 5 detik gas ditutup,” beber Robby Gozal, PR and Communications Manager PT Piaggio Indonesia.

Saat mesin mati dalam fitur start stop system ini, akan terasa ada swing back di area mesin.

Itu terjadi karena crankshaft akan memposisikan berhenti di langkah dekompresi.

Sehingga, ketika digas lagi mesin otomatis menyala kembali dengan mudah dan beban yang lebih ringan.

Untuk mengaktifkan fitur ini mesin sudah harus mencapai pada suhu kerja optimal di 35 derajat celcius dan sudah mencapai kecepatan 10 km/jam.

Salim
Pastikan fitur start stop system diaktifkan lewat tombol ini

Selain itu, tombol start stop system di setang sebelah kanan juga harus sudah aktif.

Saat fitur ini aktif, di speedometer ada logo ‘A’ yang menyala.

Ketika mesin mati di mode start stop system, logo ‘A’ ini akan berkedip sebagai tanda peringatan mesin dalam kondisi stand by sehingga rider tidak sembarang memutar gas secara mendadak.