Yogyakarta Kebanjiran Mobil Pelat Luar, Lebih Dari 1,8 Juta Kendaraan Masuk Bebarengan

Irsyaad W - Selasa, 30 Desember 2025 | 12:30 WIB

Kepadatan arus lalu lintas menuju Jalan Malioboro, kota Yogyakarta (26/12/25) kemarin (Irsyaad W - )

GridOto.com - Saat ini wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) kebanjiran mobil pelat luar.

Tercatat lebih dari 1,8 juta kendaraan masuk bebarengan hingga 28 Desember 2025 kemarin.

Dinas Perhubungan (Dishub) DIY mencatat pergerakan lalu lintas di wilayah DIY masih berlangsung cukup tinggi hingga Minggu (28/12/25) seiring berlanjutnya arus libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Berdasarkan data akumulasi, jumlah kendaraan yang masuk ke DIY mencapai 1.814.261 unit, sementara kendaraan keluar tercatat sebanyak 1.687.993 unit.

Kabid Lantas Dishub DIY, Rizki Budi Utomo menyampaikan, tingginya angka tersebut mencerminkan intensitas mobilitas masyarakat selama periode libur akhir tahun, baik untuk keperluan wisata maupun perjalanan lainnya.

"Pergerakan kendaraan dan penumpang di Daerah Istimewa Yogyakarta masih terpantau cukup tinggi dalam rangka libur Natal dan Tahun Baru," terang Rizki dikutip dari TribunJogja.com.

"Hingga 28 Desember 2025, akumulasi kendaraan yang masuk ke DIY tercatat sebanyak 1.814.261 kendaraan, sedangkan kendaraan keluar mencapai 1.687.993 kendaraan," papar Rizki.

Baca Juga: Mobil dan Motor Boleh Masuk Malioboro, Tapi Waspada Jam-jam Rawan Macet di Yogyakarta Berikut Ini

Wisang Seto Pangaribowo/Kompas.com
Mobil, motor dan bus Trans Jogja melintas di Jalan Malioboro, kota Yogyakarta

Dari sejumlah titik pemantauan perbatasan, jalur Krasak (Tempel) menjadi akses dengan arus kendaraan tertinggi.

Di titik tersebut, jumlah kendaraan masuk tercatat sebanyak 47.570 unit, sementara kendaraan keluar mencapai 48.947 unit.

Di wilayah timur DIY, Prambanan mencatat 24.137 kendaraan masuk dan 44.140 kendaraan keluar.

Sementara itu, Kikis Joholanang mencatat 37.018 kendaraan masuk dan 21.860 kendaraan keluar.

Adapun di wilayah utara, selain Krasak (Tempel), Gerbang Samudra Raksa (Kalibawang) mencatat 20.291 kendaraan masuk dan 9.033 kendaraan keluar.

Pergerakan kendaraan di wilayah barat DIY melalui Temon Congot (Jalur Daendles) dan Temon PJR (Purworejo) masing-masing mencatat 13.345 kendaraan masuk dan 7.163 kendaraan keluar.

Sementara di wilayah selatan Gunungkidul, arus kendaraan terpantau relatif seimbang di sejumlah titik, antara lain Gedangsari dengan 9.870 kendaraan masuk dan 9.973 kendaraan keluar, serta Perbatasan Ngawen dengan 24.772 kendaraan masuk dan 24.324 kendaraan keluar.

Akses Tol Prambanan juga mencatat arus kendaraan yang cukup signifikan.

Hingga 28 Desember 2025, jumlah kendaraan yang masuk melalui tol tersebut tercatat sebanyak 14.943 unit, sedangkan kendaraan keluar mencapai 24.036 unit.