Fakta Seru Baterai Nissan N6. Ada Dua Supplier, Bisa Dicas Cepat

Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Selasa, 30 Desember 2025 | 14:35 WIB

Nissan N6. (Rayhansyah Haikal Wishnumurti - )

GridOto.com - Nissan telah merilis mobil baru Nissan N6 di Tiongkok pada 3 Desember lalu sebagai sedan PHEV yang lebih murah dari Nissan N7.

Ia merupakan produk terbaru Nissan yang dikembangkan bekerjasama dengan Dongfeng untuk pasar Tiongkok.

Paling mengagetkan adalah harganya, Nissan N6 dibanderol mulai dari 99.900 yuan atau setara dengan Rp 239,4 juta (kurs 1 yuan = Rp 2.397).

Apalagi secara performa, Nissan N6 bisa menempuh jarak tempuh kombinasi 1.100 kilometer berkat resep PHEV canggihnya.

Sistem penggerak PHEV Nissan N6 memiliki mesin empat silinder 1.500 cc bertenaga 75 kW atau 100 dk dan torsi puncak 135 Nm.

Dongfeng Nissan
Nissan N6 telah meluncur.

Baca Juga: Dugaan Spesifikasi Nissan Gravite, Mesin dan Transmisi Mirip Triber?

Motor listriknya lebih bertenaga dari mesinnya dengan output 155 kW atau 207 dk dan torsi 320 Nm.

Namun elemen paling menarik dari Nissan N6 adalah baterainya karena memiliki dua kapasitas berbeda.

Semua baterai N6 memakai kimia Lithium Iron Phosphate, tetapi ada yang berkapasitas 21,1 kWh dan ada pula yang kapasitasnya 20,3 kWh.

Keduanya sama-sama memberikan jarak tempuh full listrik 180 kilometer, kecuali varian teratas dengan fitur terlengkap itu jaraknya hanya 170 kilometer.

Perbedaan kapasitas tersebut juga selaras dengan perbedaan supplier, dengan baterai 21,1 kWh didapat dari REPT Battero.

Dongfeng Nissan
Nissan N6.

Baca Juga: Mobil Bekas Nissan Livina Tahun 2019-2022, Harga Tinggal Segini

Sementara baterai yang lebih kecil untuk varian Max+ itu didapat dari CATL, salah satu pabrikan baterai terbesar di Tiongkok.

Bagaimana dengan pengecasan? Nissan N6 sudah didukung dengan pengecasan cepat mencapai 42 kW.

Klaimnya baterai N6 bisa diisi dari 30-80% dalam waktu 17 menit untuk baterai dari REPT Battero, dan 20 menit untuk baterai dari CATL.