Sistem hybrid Veloz HEV mirip dengan Toyota Yaris Cross HEV dengan mesin empat silinder 1.496 cc siklus Atkinson 2NR-VEX.
Mesin tersebut melontarkan tenaga 89,8 dk dan torsi puncak 121 Nm serta bekerja secara seri-paralel dengan motor listrik bertenaga 79 dk dan torsi 141 Nm.
Baca Juga: Pakai Motor Listrik, Terbukti Toyota Veloz Hybrid Lebih Kencang Dari Veloz Biasa
Secara kombinasi, mesin dan motor tersebut mampu mengeluarkan output kombinasi hingga 111 PS atau sekitar 110 dk.
Sementara Xpander HEV dapat mesin yang lebih besar, berkode 4A92 dan berkapasitas 1.590 cc.
Mesin ini mampu melontarkan tenaga 70 kW atau 94 dk dan torsi 134 Nm.
Motor listriknya juga lebih bertenaga yaitu 85 kW atau 114 dk dan torsi puncak 255 Nm.
Tentu tenaga dan torsi lebih besar ini membuat Xpander HEV terlihat unggul.
Tetapi Veloz HEV masih jadi rival terkuat mengingat ia dikembangkan berdasarkan hasil riset hybrid Toyota yang sudah berjalan selama puluhan tahun.