Yanfeng merupakan pemasok interior untuk banyak merek global seperti Volkswagen, GM, Toyota, BMW, Stellantis, BYD, GAC, dan Geely.
Kursi rancangan Yanfeng mendukung reclining sudut besar, rotasi, serta pergeseran jarak panjang.
Fokus utama Yanfeng adalah keselamatan. Karena itu, kursi dilengkapi sistem pra-tabrakan yang mengembalikan sandaran ke posisi tegak secara cepat.
Sistem ini menerima sinyal dari ADAS untuk melakukan penyesuaian lebih awal.
Selain sabuk pengaman terintegrasi, terdapat airbag tertanam yang mengembang lebih cepat saat tabrakan, membantu mengurangi momentum tubuh ke depan dan menekan beban pada area pinggang.
Sebelumnya, sejumlah blogger Weibo juga mengisyaratkan bahwa Luxeed V9 akan membawa solusi keselamatan “pertama di industri”, meski hingga kini belum ada konfirmasi resmi dari pabrikan.
Secara platform, Luxeed V9 dibangun di atas arsitektur modular E0X (E0X-L) milik Chery, yang juga digunakan oleh Exlantix ET, Exlantix ES, dan model Luxeed lainnya.
Baca Juga: Pakai Brand Seres, Huawei Aito M7 dan Aito M9 Masuk Indonesia Tahun Depan
V9 disebut memiliki wheelbase lebih panjang dengan panjang bodi di atas 5,3 meter.
Dari sisi fitur, V9 kabarnya akan mengusung powertrain dan lampu depan buatan Huawei, layar penumpang berukuran besar, kulkas kabin, konsentrator oksigen, serta LiDAR 192-line terbaru. Baris kedua menggunakan dua kursi independen dengan fitur zero-gravity.
Fitur unik lainnya adalah frunk elektrik dengan mekanisme pop-up dan soft-close.
Luxeed V9 juga akan mengadopsi sistem tegangan tinggi 800V dan Qiankun Advanced Driving System (ADS) dari Huawei, dengan status siap L3.
Model ini akan tersedia dalam varian EV murni dan EREV, dengan baterai pasokan CATL untuk keduanya.