GridOto.com - Pemilik motor matic harus tahu, ternyata tiap kilometer segini kalian wajib cek kondisi v-belt.
Yap, seiring pemakaian biasanya komponen CVT motor matic mulai banyak yang aus.
Beberapa komponen CVT motor matic yang mulai aus tentunya dapat mempengaruhi usia pemakaian v-belt.
Daripada kecolongan sampai v-belt putus di jalan, sebaiknya periksa kondisi v-belt secara berkala.
"V-belt sebaiknya diperiksa setiap 10.000 km pemakaian sekali," ucap Ryan Fasha selaku pemilik bengkel K.1 Garage.
Nah, ciri-ciri v-belt minta diganti itu biasanya ditemukannya retak pada permukannya.
"Cek juga menggunakan sigmat, jika sisi gerigi atau v-belt semakin tipis (tirus) itu menandakan v-belt sudah mulai aus," sahut pria yang bengkelnya di Jl. Mas Indah 14 Perum Papan Mas Blok G40 No.6, Bekasi, Tambun.
V-belt yang sudah mulai aus itu biasanya lebih kendur dibandingkan v-belt yang kondisinya masih bagus.
"Nah, v-belt biasanya akan diganti pada pemeriksaan kedua yaitu ketika 20.000 km pemakaian," lanjut Ryan.
Kalau misalkan kondisi v-belt masih bagus bisa dipakai lagi.
"Soalnya ada juga v-belt yang usia di atas 20.000 km. Semua itu balik lagi ke kondisi pemakaian dan perawatannya," tutupnya.
Terpenting, dicek dulu kondisinya dan pastikan tidak ada bagian yang berisiko putus.
Nah, tiap kilometer segitulah kalian wajib cek v-belt motor matic.
Baca Juga: Begini Cara Mengatasi Mur Pulley Di Motor Matic Yang Sulit Dibuka