GridOto.com - Sistem pengisian arusl listrik pada aki mobil dilakukan oleh komponen bernama alternator.
Alternator ini berbentuk seperti gulungan dinamo yang bisa menghasilkan arus listrik.
Arus listrik dari alternator ini digunakan untuk mengisi daya ke aki mobil.
Namanya juga komponen pasti suatu waktu akan mengalami kerusakan.
"Cara paling mudahnya yakni dengan melihat pengisian di aki mobil," buka Sugiyanto pemilik bengkel Auto Clinic.
Baca Juga: Jarang yang Sadar, Ternyata Ini Dampak Alternator Mobil Rusak
"Bisa pakai alat multitester untuk mengetahui kondisi alternator, posisikan alat tersebut di 20 volt," terangnya.
Setelah itu, hidupkan mobil dalam keadaan langsam atau idle untuk mengetahui pengisian yang dilakukan alternator.
Jika posisi multitester menunjukkan angka di bawah 12 volt (rendah) atau lebih dari 15 volt (tinggi) menandakan alternator rusak.
Ada dua kemungkinan alternator bisa mengalami kerusakan yakni tidak ada pengisian sama sekali atau overcharge.
Baca Juga: Jangan Khawatir Alternator Avanza Rusak, Segini Harga Bekas Copotan
"Dua kondisi tersebut bisa bikin aki tekor atau malah jadi rusak, jadi periksakan dan perbaiki alternator sebelum membuat masalah pengisian," terangnya lagi.
Kerusakan alternator bisa disebabkan dari beberapa hal yakni umur pakai dan korosi atau karat.
"Biasanya kalau mobil terendam banjir sampai merendam alternator dan dibiarkan itu bisa jadi karat dan IC regulator biasanya rusak," tutup pria yang bengkelnya ada Harapan Indah, Bekasi.