Hyundai Menunggu Arah Regulasi Pemerintah untuk Mobil Listrik Baru

Naufal Shafly - Jumat, 26 Desember 2025 | 20:15 WIB

Hyundai IONIQ 9. Salah satu mobil listrik yang diduga kuat akan dijual di Indonesia dalam waktu dekat (Naufal Shafly - )

Pabrikan asal Korea Selatan ini ingin melihat lebih jauh apakah kebijakan pemerintah ke depan, khususnya pada 2026, mampu mendorong pertumbuhan industri otomotif nasional secara menyeluruh, bukan hanya dari satu jenis teknologi penggerak.

“Nah, kami akan lihat bahwa regulasi pemerintah itu bisa enggak nanti di tahun 2026 itu mendorong pertumbuhan daripada industri otomotif secara total, bukan by powertrain,” katanya.

“Jadi satu per satu kami ingin melihat bahwa combustion (ICE) bisa tumbuh, hybrid bisa tumbuh, bersama EV bisa tumbuh. Nah, tadi menjawab pertanyaannya karena kontribusi mobil listriknya sudah sangat besar, dan juga ada beberapa powertrain yang mungkin akan bisa meningkatkan penjualan otomotif secara nasional,” tambahnya.

Sebagai informasi, sebelumnya pemerintah melalui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut insentif kendaraan listrik tidak akan dilanjutkan mulai tahun depan.

Meski demikian, hingga kini belum ada keputusan resmi maupun regulasi yang secara hukum mengatur kebijakan tersebut.