GridOto.com - Masuk penghujung tahun 2025, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) dikabarkan menghentikan produksi dan penjualan Vixion R.
Meski demikian, perjalanan Vixion di Tanah Air tak sepenuhnya berakhir.
Pasalnya YIMM tetap mempertahankan Vixion standar, varian yang kastanya ada di bawah Vixion R.
Bicara Vixion R dan Vixion standar, yuk ketahui dulu apa saja perbedaannya.
Mesin
Jantung pacu adalah yang punya perbedaan paling signifikan.
Itu karena Vixion standar masih dijejali mesin lama yang masih sama dengan generasi NVA.
Yakni mesin SOHC 4-klep berkapasitas 150 cc dan belum dibekali katup variabel VVA khas Yamaha, VVA.
Baca Juga: Masih Dijual di Dealer, Segini Harga Yamaha Vixion dan Vixion R Sekarang, Spek Beda Jauh
Dengan modal transmisi manual 5-percepatan, mesin Vixion tipe ini bisa menghasilkan power 15,36 dk dengan torsi 14,5 Nm.
Beda dengan Vixion standar, Vixion R hadir dengan mesin lebih mantap.
Ia pakai mesin yang sama dengan R15, yakni SOHC 4-klep yang sudah punya VVA.
Kapasitasnya juga lebih besar dengan 155 cc bertenaga 19,04 dk plus torsi 14,7 Nm.
Tenaga itu disalurkan lewat transmisi manual 6-percepatan.
Knalpot
Bedaan jenis mesin juga berpengaruh ke desain muffler knalpotnya.
Yamaha Vixion R karena menggendong mesinnya R15 V3, maka desain mufflernya pun sama percis dengan versi sport fairingnya itu.
Sedangkan Vixion standar punya desain knalpot yang lebih ramping dan sedikit lebih panjang.
Sasis
Perbedaan jantung pacu antara Vixion standar dan Vixion R juga membuat beda pada bentuk sasis, meski sama-sama mengusung konstruksi twin spar atau Deltabox.
Vixion R punya sasis yang bentuknya mirip punya R15 V3, sementara Vixion standar masih sama dengan bentuk yang sama dengan generasi NVA.
Panel Instrumen
Sekilas panel instrumen dari kedua motor ini sama bentuknya dan sama-sama full digital.
Tapi isi informasi milik Vixion R lebih lengkap dengan dilengkapi shift light di bagian atas, selain juga ada terdapat indikator VVA.
Pelek
Vixion standar punya pelek yang bentuknya masih sama seperti NVA dengan desain lima palang berbentuk bintang.
Lebarnya 2,15 x 17 di depan, dan belakangnya 3,50 x 17.
Pelek itu dibalut ban 90/80-17M/C 46P dan 120/70-17M/C 58P.
Sementara Vixion R peleknya nyomot milik R15 V3, dengan palang berbentuk Y.
Pelek itu punya ukuran 2,15 x 17 di depan, dan belakangnya 4,00 x 17 dibalut ban 90/80-17M/C 46P dan 130/70-17M/C 62P.
Undercowl
Perbedaan selanjutnya ada di area undercowl, dimana milik Vixion R lebih banyak punya lekukan.
Sementara undercowl milik Vixion 150 bentuknya lebih kotak.
Undercowl milik keduanya sama-sama memiliki enam lubang.
Spakbor belakang
Yamaha Vixion R punya sepatbor yang desainnya lebih ramping dan pendek.
Sementara Vixion 150 desain sepatbor belakangnya lebih mengedepankan fungsi, sehingga terdapat mud guard yang membuatnya lebih lebar.
Jok
Kulit jok Vixion 150 hanya hitam polos, beda dengan Vixion R yang punya pemisah antara posisi rider dan pembonceng menggunakan jahitan.
Motif kulit joknya pun berbeda antara keduanya.
Swing arm
Swing arm alias lengan ayun milik Vixion 150 berbentuk besi kotak, sama seperti generasi sebelumnya.
Sementara Vixion R menggunakan swing arm alumunium yang desainnya lebih sporti, mirip milik R15 V3.
Panjangnya pun beda, dimana ban belakang Vixion 150 terlihat lebih mepet ke sepatbor belakang.
Kalau secara spek teknisnya, wheelbase atau jarak sumbu roda Vixion R memang lebih panjang dengan 1.320 mm.
Sedangkan Vixion 150 punya wheelbase sepanjang 1.295 mm.