GridOto.com – Di pertengahan 2025 lalu, PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) sempat berencana akan meluncurkan satu mobil baru di pasar Indonesia pada penghujung tahun.
Namun hingga mendekati tutup tahun, rencana tersebut dipastikan tidak terealisasi.
Hyundai memilih menunda peluncuran mobil barunya dan menggeser agenda tersebut ke 2026.
Keputusan itu diungkapkan langsung oleh Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto.
Ia menjelaskan, penundaan ini dilakukan setelah perusahaan melakukan evaluasi terhadap kondisi pasar dan strategi produk ke depan.
“Ya, tadi saya menyampaikan bahwa memang kami berjanji untuk memperkenalkan satu model baru di akhir tahun ini. Tapi setelah kami menimbang-nimbang akhirnya kami memutuskan untuk (menunda) dan akan memperkenalkan dua produk baru di kuartal pertama 2026," ucap Pria yang akrab disapa Frans ini, Selasa (23/11/2025).
Untuk tahun depan, Hyundai telah menyiapkan beberapa model baru dengan powertrain internal combustion engine (ICE), dan hybrid.
"Powertrain combustion (ICE), sama satu lagi hybrid," tuturnya.
Terkait kendaraan listrik murni atau battery electric vehicle (BEV), Frans menjelaskan pihaknya masih menunggu kebijakan pemerintah.
Baca Juga: Baru Sebulan Dipakai, Hyundai Stargazer Cartenz Mendadak Ngerem Sendiri
“Nah, sedangkan yang EV tentunya kami masih menunggu keputusan dari pemerintah mengenai regulasi insentif untuk mobil EV,” lanjut Fransiscus.
Pernyataan tersebut memberi sinyal bahwa peluncuran mobil listrik baru Hyundai di Indonesia sangat bergantung pada arah kebijakan pemerintah ke depan.
Insentif dinilai masih menjadi faktor krusial dalam menentukan waktu dan model EV yang akan diluncurkan.
Meski demikian, kuat dugaan bahwa salah satu mobil listrik baru Hyundai yang tengah disiapkan untuk pasar Indonesia adalah IONIQ 9.
Indikasi ini muncul setelah data Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) model tersebut terpantau sudah tercantum di situs Bapenda DKI Jakarta, sebuah sinyal yang kerap muncul jelang peluncuran resmi.
Tak hanya itu, tim GridOto.com juga telah menjajal langsung SUV listrik premium tersebut di Korea Selatan beberapa waktu lalu.
IONIQ 9 diposisikan sebagai SUV listrik berukuran besar dengan konfigurasi tiga baris bangku, menyasar segmen keluarga premium yang mulai melirik kendaraan listrik.
Jika benar IONIQ 9 masuk Indonesia pada 2026, maka model ini berpotensi menjadi penantang baru di segmen SUV listrik premium, sekaligus melengkapi lini elektrifikasi Hyundai yang saat ini sudah diisi oleh IONIQ 5, IONIQ 6, dan Kona Electric.