GridOto.com- Mesin mobil yang terasa berat saat awal jalan biasanya disebabkan oleh masalah pada sistem pembakaran, aliran bahan bakar, atau pembuangan.
Henry Ariansyah, pemilik bengkel Rumsitor di Larangan, Tangerang, menjelaskan bahwa pengecekan oli mesin dan transmisi rutin dapat mencegah jika hal ini terjadi pada situasi darurat.
“Pastikan level oli mesin dan oli transmisi (jika matic) cukup dan bersih, serta gunakan bahan bakar sesuai rekomendasi pabrikan,” ujar Henry.
Selain itu, filter udara dan filter bahan bakar yang kotor juga dapat membuat mesin terasa berat karena aliran udara dan bahan bakar terganggu.
Busi yang aus atau kotor bisa menyebabkan pembakaran tidak sempurna, sehingga mobil sulit berakselerasi di awal jalan.
Baca Juga: Tiga Komponen Ini Bisa Rusak Parah Dampak Malas Ganti Oli Mesin Mobil Bekas
Jika gejala tetap muncul, pemeriksaan lebih lanjut di bengkel diperlukan, terutama pada injektor bahan bakar dan karburator.
Sistem pembuangan juga berperan penting, karena catalytic converter yang mampet dapat menghambat gas buang dan menurunkan performa mesin.
Henry menekankan bahwa perawatan rutin dan pengecekan berkala pada komponen-komponen ini akan menjaga performa mesin tetap optimal.
"Memang perawatan rutin itu satu hal yang wajib, jadi jangan ditunda kalau mobil masih aktif dipakar, karena kalau kerusakan udah parah bisa semakin kacau dan mahal," terangnya.
Baca Juga: Ganti Oli Mesin Mobil Sering Telat Bikin Kantong Jebol, Ini Alasannya
Dengan langkah-langkah tersebut, mobil akan lebih responsif saat awal jalan dan mengurangi risiko kerusakan jangka panjang.
Jangan lupa untuk selalu cek kondisi mobil secara teratur dan perawatan rutin kendaraan.