GridOto.com – Market otomotif Indonesia tengah mengalami penurunan penjualan sepanjang 2025 ini, jika dibandingkan pencapaian 2024.
Menurut Vice President Director sekaligus Marketing and After Sales Service Director UD Trucks Indonesia, Handi Lim, pasar kendaraan komersial mengalami koreksi cukup dalam pada tahun ini.
“Kalau kita melihat market, memang market otomotif secara total baik passenger maupun komersial terkoreksi cukup dalam di 2025,” ujar Handi kepada GridOto.com.
Khusus untuk segmen truk heavy duty, Handi menjelaskan penjualan hingga November 2025 tercatat sekitar 15.268 unit.
Dengan sisa satu bulan di akhir tahun, angka tersebut diproyeksikan akan berakhir di kisaran 16.500 unit.
“Angka itu drop sekitar 16 persen dibandingkan tahun lalu. Jadi cukup dalam dropnya,” jelasnya.
Untuk tahun depan, UD Trucks Indonesia memprediksi ada peluang perbaikan pasar, seiring dengan membaiknya proyeksi ekonomi nasional dan tingkat konsumsi masyarakat.
Kondisi tersebut diyakini akan berdampak langsung pada permintaan kendaraan niaga.
“Tadi sudah dijelaskan, tahun depan itu dengan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia ini, prediksi ekonomi makro-nya membaik, tingkat konsumsi juga membaik, tentunya akan seiring penjualannya akan membaik,” kata Handi.
Baca Juga: UD Trucks Nilai Truk CBU China Murah Berisiko Rugikan Konsumen