Jasa Marga turut menghadirkan sistem manajemen rest area berbasis digital.
Sistem ini menyediakan informasi ketersediaan parkir secara real time melalui Dynamic Message Sign (DMS). Informasi tersebut juga dapat diakses melalui aplikasi Travoy.
“Dan sistem manajemen rest area yang menyediakan informasi ketersediaan parkir melalui DMS dan aplikasi Travoy,” ujar Rivan.
Ia menyebut sistem ini membantu pengguna merencanakan waktu berhenti secara lebih efisien.
Dengan demikian, kepadatan di rest area dapat diminimalkan.
Kenyamanan pengguna jalan menjadi perhatian utama selama masa libur akhir tahun. Jasa Marga mengoptimalkan sebanyak 62 rest area yang tersebar di berbagai ruas tol.
Baca Juga: Enaknya Ngecas Di SPKLU Shell Jagorawi, Istirahat Selesai Baterai Full
Dari jumlah tersebut, 59 rest area bersifat operasional dan tiga lainnya fungsional.
Rest area tersebut dilengkapi dengan berbagai fasilitas umum.
Fasilitas yang tersedia antara lain toilet, ruang laktasi berpendingin udara, dan seating area. Selain itu, tersedia pula pedestrian dan taman lalu lintas.
“Kenyamanan pengguna jalan pun menjadi perhatian utama Jasa Marga,” kata Rivan. Ia menegaskan bahwa peningkatan fasilitas dilakukan secara menyeluruh. Tujuannya agar pengguna jalan merasa aman dan nyaman saat beristirahat.
Optimalisasi rest area juga dilakukan untuk mendukung arus lalu lintas yang lancar. Dengan fasilitas yang memadai, pengguna diharapkan tidak berhenti terlalu lama.
Hal ini dinilai dapat mengurangi potensi kepadatan di ruas tol.
Peningkatan layanan ini seiring dengan prediksi lonjakan volume kendaraan saat Nataru.
Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk memanfaatkan fasilitas yang tersedia dengan bijak. Pengguna juga diminta memantau informasi lalu lintas melalui kanal resmi.
“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik selama periode libur Natal dan Tahun Baru,” ujar Rivan.
Ia menambahkan bahwa seluruh kesiapan dilakukan secara terpadu.