Muncul Saat Perang dan Bencana Alam Seperti di Aceh, Ini Fungsi dan Sejarah Jembatan Bailey

Irsyaad W - Senin, 15 Desember 2025 | 09:30 WIB

Jembatan Bailey digunakan untuk menggantikan sementara jembatan utama yang rusak akibat perang atau bencana alam (Irsyaad W - )

"Keselamatan masyarakat dan kelancaran mobilitas menjadi prioritas kami," tegasnya.

Saat ini, Kementerian PU tengah melakukan penimbunan oprit dan pemasangan jembatan bailey dengan target penyelesaian 15 Desember 2025.

Untuk di ruas Jalan Batas Bireuen/Bener Meriah–Batas Bener Meriah/Aceh Tengah tercatat ada 6 titik jembatan putus serta longsor dan amblas badan jalan.

Setelah Jembatan Teupin Mane selesai, penanganan akan dilanjutkan dengan pemasangan jembatan bailey pada titik-titik putus lainnya, dengan target penyelesaian bertahap hingga 30 Desember 2025.

Jembatan Bailey sendiri memang biasa dibangun terutama pasca-bencana sebagai pengganti jembatan penghubung yang putus.

Secara definitif Jembatan Bailey dapat diartikan sebagai jembatan rangka baja ringan berkualitas tinggi.

Baca Juga: Sedan Enak, Mengenal Asal Usul Nama Corona Yang Dipakai Toyota

Dok. Kementerian PU
Proses pemasangan jembatan bailey untuk menggantikan sementara jembatan utama yang putus di Bireuen, Aceh

Jembatan ini movable (mudah untuk dipindahkan) dan umumnya digunakan sebagai jembatan darurat bersifat sederhana.

Sebetulnya, jembatan bailey dikembangkan sejak tahun 1940 oleh Sir Donald Bailey untuk keperluan militer.