Geger Isu Masih Banyak Mayat Dalam Mobil di Aceh Tamiang, Kapolres Bereaksi Begini

Irsyaad W - Selasa, 9 Desember 2025 | 14:04 WIB

Tim gabungan melakukan pengecekan terhadap mobil satu per satu di Kota Kuala Simpang, Aceh Tamiang menyusul muncul isu masih banyak mayat terjebak di dalam mobil yang ditinggalkan akibat bencana banjir (Irsyaad W - )

"Isu bau menyengat yang disebarkan juga tidak ada. Jadi, itu tidak benar. Yang ada bau lumpur banjir," katanya.

Muliadi menjelaskan, sebagian mobil memang ditinggalkan pemiliknya saat banjir besar melanda.

Namun kondisi itu tidak sesuai dengan narasi menyesatkan yang berkembang di media sosial.

Dirinya mengingatkan penyebaran informasi tanpa verifikasi dapat memicu kepanikan dan mengganggu upaya penanggulangan bencana.

"Kami minta masyarakat bijak menyaring informasi. Setiap laporan dari warga akan langsung kami tindak lanjuti," ujarnya.

Baca Juga: Semua SPBU di Aceh, Sumut, dan Sumbar Akan Beroperasi 24 Jam

Muliadi juga menegaskan pentingnya menghindari penyebaran kabar bohong agar situasi pemulihan pascabencana tidak semakin terganggu.

Lebih lanjut, Muliadi menyebutkan, pencarian mayat tetap dilakukan bersama tim gabungan di Kabupaten Aceh Tamiang.

Tujuannya untuk memastikan tidak ada lagi korban banjir meninggal dunia tanpa evakuasi.

"Polisi selain membantu distribusi bantuan sekaligus pencarian mayat. Kami upayakan maksimal untuk pencarian korban," tegasnya dikutip dari Kompas.com.

Hingga hari ini, (9/12/25) sinyal telekomunikasi dan listrik belum pulih di Kabupaten Aceh Tamiang, sehingga menyulitkan komunikasi ke seluruh desa dalam kabupaten itu.

Sebelumnya diberitakan, banjir merendam 18 kabupaten/kota di Provinsi Aceh.

Daerah terparah yaitu Aceh Tamiang, Aceh Timur, Aceh Utara, Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah.