GridOto.com - PT Jasamarga Kualanamu Tol (JMKT), melakukan perbaikan cepat pada Ruas Tol Medan- Kualanamu- Tebing Tinggi yang terdampak banjir akibat curah hujan ekstrem imbas Badai Siklon Senyar di wilayah Medan.
Kerusakan terjadi pada oprit jembatan di KM 41+600 arah Medan yang mengalami amblas karena kestabilan tanah menurun setelah banjir meluap dari sungai di sekitar tol.
Perbaikan difokuskan pada pemulihan struktur perkerasan jalan penghubung, dengan pengerjaan dilakukan secara paralel di jalur arah Medan maupun arah Tebing Tinggi.
Langkah teknis ini dilakukan untuk menjaga stabilitas struktur jembatan serta mempercepat pemulihan akses jalan tol.
Direktur Utama Jasa Marga, Rivan A. Purwantono, menyampaikan empati terhadap masyarakat yang terdampak banjir di Medan.
"Jasa Marga mengambil langkah cepat untuk melakukan perbaikan ruas tol terdampak dalam menjaga akses mobilitas dan distribusi tetap terpenuhi dengan mengutamakan kualitas struktur jembatan dan keselamatan pengguna jalan,” ujar Rivan melalui keteranganya, Selasa (2/12/2025).
Ia menegaskan bahwa perusahaan menargetkan ruas yang terdampak dapat kembali dilalui secara terbatas pada 4 Desember 2025.
"Jasa Marga menargetkan pada tanggal 4 Desember 2025 Ruas Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi yang terdampak banjir dapat dilalui kendaraan menuju Medan menggunakan 1 lajur atau beroperasi sebagian. Ruas tol tersebut dapat dilewati kembali dengan normal pada tanggal 16 Desember 2025," tambahnya.
Sementara itu, rekayasa lalu lintas diterapkan bekerja sama dengan Kepolisian.
Baca Juga: Penyebab Ban Mobil Bocor Massal di Tol Cipularang Terkuak, Jasa Marga Temukan Benda Ini Berceceran
Kendaraan dari arah Tebing Tinggi menuju Medan dialihkan melalui GT Kemiri dan GT Kualanamu, sedangkan kendaraan dari arah Kualanamu menuju Medan dialihkan melalui GT Lubuk Pakam.