Selain Jas Hujan, Ini Item yang Sebaiknya Dibawa di Musim Hujan Menurut Ahli Safety

Dida Argadea - Sabtu, 29 November 2025 | 20:30 WIB

Penggunaan jas hujan model setelan lebih direkomendasikan (Dida Argadea - )

GridOto.com - Di musim hujan seperti sekarang jas hujan adalah item yang wajib ada di motor kita.

Tujuannya tentu saja untuk mencegah air membasahi baju yang kita pakai.

Meski demikian, ternyata jas hujan bukan satu-satunya hal yang harus disiapkan bagi kita yang kadang harus terpaksa menerjang hujan.

Menurut Oke Desiyanto, Senior Instruktur Safety Riding Astra Motor Jateng, mengingatkan kalau keselamatan merupakan prioritas, sehingga jas hujan masih harus didukung dengan sejumlah hal lain.

"Kesalahan paling umum yang sering dilakukan pengendara adalah berpikir bahwa persiapan musim hujan hanya soal 'agar tidak basah'," buka Oke dalam keterangan resminya.

"Padahal, dalam keselamatan berkendara, prioritas utamanya adalah terkendali dan tetap terlihat. Jas hujan memangkrusial, tapi itu baru permulaan," sambungnya.

Lebih jauh, ia pun menjabarkan bahwa sedikitnya ada tujuh hal yang patut jadi perhatian agar kita tetap aman saat motoran menerjang hujan.

Jenis Jas Hujan

Hindari penggunaan jas hujan model ponco atau batman.

Baca Juga: Alasan Kenapa CVT Motor Matic Perlu Pehatian Lebih Saat Musim Hujan

Di kawasan yang hujan sering diiringi angin kencang, penggunaan jas hujan ponco memiliki risiko fatal tersangkut di rantai, gir, atau kendaraan lain yang melintas.

Pastikan juga jas hujan punya warna yang terang atau dilengkapi reflektor agar posisi kita udah terlihat oleh pengendara lain.

Di tengah hujan lebat dan gelap, visibilitas adalah kunci keselamatan.

Helm Visor Bening

Pastikan visor helm dalam kondisi bersih dan tidak baret.

Visor yang bening sangat direkomendasikan saat hujan karena tidak mengganggu pandangan.

Selain itu, bisa juga aplikasikan anti-fog pada bagian dalam visor untuk mencegah pengembunan yang bisa menggangu pandangan secara tiba-tiba.

Jangan Pakai Sandal

Jangan sekali-kali mengenakan sandal saat berkendara di musim hujan.

Selain tidak nyaman, sandal sangat licin dan berisiko terlepas.

Lebih aman dengan tetap pakai sepatu, dan agar tetap kering bisa lapisi dengan shoe cover karet anti air.

Sarung Tangan Waterproof

Tanpa sarung tangan waterproof, tangan yang basah dan terkena angin bisa menimbulkan masalah.

Alasannya karna jari-jari akan mengalami kedinginan hingga mati rasa.

Ini berbahaya karena bisa menurunkan sensitivitas Anda saat menarik tuas rem depan atau mengontrol gas.

Kain Microfiber

Cipratan air yang sering bercampur lumpur atau sisa oli dari kendaraan besar, bisa membuat spion dan visor helm kotor seketika.

Kain microfiber memiliki daya serap tinggi dan tidak menggores, sangat berguna untuk membersihkan alat bantu pantauan visual kita saat berhenti sejenak berteduh.

Dry Bag atau Kantong Ziplock

Kita akan cemas memikirkan gadget atau dompet di saku yang kebasahan.

Pastikan barang elektronik dan dokumen penting masuk ke dalam tas anti air (dry bag) atau dibungkus plastik ziplock rangkap dua.

Tali Pengikat Barang

Hujan dan angin kencang bisa membuat jas hujan atau barang bawaan lainnya terlepas atau terbuka.

Memiliki tali pengikat barang yang elastis dan kuat (bungee cord) sangat berguna untuk mengamankan barang bawaan di jok motor.

"Musim hujan menuntut kita untuk beradaptasi. Keselamatan berkendara di musim penghujan bukan hanya tentang skill mengendarai di jalan basah, tetapi juga tentang kesiapan dan perlindungan diri secara menyeluruh. Ketujuh item di atas adalah investasi kecil dibandingkan dengan keselamatan jiwa yang Anda bawa," tutup Oke.