First Ride Royal Enfield Classic 650, Varian Paling Berwibawa

Dimas Pradopo - Rabu, 26 November 2025 | 08:00 WIB

ROYAL ENFIELD Classic 650 (Dimas Pradopo - )

Mesin ini spesifikasinya, dua silinder segaris, SOHC, dengan diameter piston 78 mm dan langkah 67,8 mm. Konfigurasi yang bukan over stroke, tapi mesin 647,95 cc ini rasanya masih mirip motor over stroke yang kaya torsi.

Karakter yang kuat di putaran bawah masih dipertahankan. Pun dengan rambatan putaran mesin yang naiknya santai juga masih terasa.

Ketika gas dibuka bukan yang meledak-ledak, transfer tenaganya linear tapi ngisi terus.

Torsinya langsung gede sejak di putaran rendah, menjadikan saat stasioner gak gampang mati.

ROYAL ENFIELD Classic 650

Di kemacetan cukup mainkan kopling tanpa buka gas, motor masih bisa merambat tanpa takut mesin tiba-tiba mati.

Kompresinya rendah hanya 9,5:1 artinya pakai bahan bakar Ron di bawah 92 masih tetap aman nih.

Motor ini tenaga maksimumnya 46,4 hp di 7.250 rpm dan torsi puncaknya 52,3 Nm pada 5.650 rpm. Konsumsi bensinnya diklaim bisa mencapai 21,4 km/liter.

Oiya, getaran tak terlalu terasa berkat balancer shaft di dalam mesinnya.

Perpindahan gigi cukup mudah, bahkan ketika melakukannya dengan clutchless atau tanpa menarik tuas kopling yang kekerasannya medium. Enggak bikin tangan kiri cepat pegal saat macet-macetan.

Minusnya, motor ini terasa berat saat menuntunnya di parkiran atau ketika hendak menggesernya.

Maklum mencapai 243 kg lengkap dengan bahan bakar dan oli.

BERAPA HARGANYA?
Berapa harganya? Motor ini dijual dengan tiga harga yang berbeda. Yang membedakan hanya pada pilihan warnanya saja.

Paling murah ada pilihan warna Vallam Red dan Burthingthrope Blue yaitu Rp 239,1 juta. Sedang Teal Green yang punya finishing metalik yang mewah ini dibanderol Rp 239,8 juta.

Paling mahal adalah varian Black Chrome. Sesuai namanya, sepatbor depan belakang dan tangki berlapis kroom. Varian paling mewah dan tampak benar-benar klasik ini dijual Rp 242,8 juta.