Solusinya bisa atur setelan preload 5 tingkatnya jika terasa terlalu empuk.
Posisi jok ke tanah sebenarnya tidak terlalu tinggi, hanya 800 mm saja. Tapi rider di bawah 170 cm dipastikan jinjit ketika kedua kaki turun.
Jangkauan kaki ke tanah yang cukup tinggi ini bukan hanya karena joknya yang tebal tapi juga mesin 2 silinder yang lebar memaksa desain tangki jadi lebar juga. Jadi paha harus sedikit terbuka ketika kaki turun.
Sedikit berbeda juga dibandingkan dengan Classic 350 yang pertemuan tangki dan jok bisa lebih ramping sehingga jangkauan kaki ke tanah lebih ramah buat yang tak terlalu jangkung.
KARAKTER MESIN LEGENDARIS
Lanjut ngomongin mesin 650 cc dua silindernya, memiliki raungan mesin yang terdengar padat membuat sensasi bukaan gas jadi lebih gagah.
Apalagi unit yang kami pakai sudah pakai knalpot aftermarket, suaranya lebih ngebas dari versi standar.
Letupan saat deselerasi terdengar lebih jelas. Dan moment paling asyik adalah ketika buka gas dan motor melaju pelan ke sedang pakai gigi tinggi.
Memang akselerasinya lambat tapi dentuman perlahan khas motor tua punya jadi makin keluar.