Proto HEV Calon Yamaha XMAX Hybrid, Kita Lihat Teknologinya!

Dimas Pradopo - Rabu, 26 November 2025 | 11:00 WIB

Yamaha Proto HEV (Hybrid Electric Vehicle), mirip XMAX tapi pakai teknologi hybrid di mesin barunya. (Dimas Pradopo - )

Sedang di sebelah kanan, ada radiator untuk pendinginan mesin 300 cc-nya dan sebuah motor listrik tipe side drive yang terkoneksi langsung ke roda belakang lewat sebuah gear box mungil.

Perangkat smart motor generator seperti pada skutik terbaru Yamaha juga diandalkan untuk melakukan starter sekaligus pengisian ke baterai, karena di motor ini tidak bisa melakukan charging langsung ke colokan listrik di rumah.

Posisinya ada di poros kruk as sebelah kiri. Beda banget dari mesin Yamaha XMAX yang kerap kita lihat.

Baterai Proto HEV (Hybrid Electric Vehicle) diletakan di bagian tengah.

Cara pakainya, motor ini punya dua riding mode yang bisa dipilih. “Static dan Dynamic,” jelas Takahiro Masuda, dari Advanced Planning & Development Section, Powertrain Development Center Yamaha Motor Co., Ltd.

Cara mengubah modenya sangat sederhana, jika kita buka gas secara santai, maka secara otomatis mode Static yang bekerja.

Sedang ketika buka gas besar langsung gas pol, modenya langsung pindah ke Dynamic.

Mode static bekerja full electric dengan kecepatan di bawah 50 km/jam.

Dimensi Proto HEV (Hybrid Electric Vehicle) mirip Yamaha XMAX 250 atau 300.

“Cocok untuk berkendara di dalam kota. Responsif di kecepetan rendah. Lebih senyap dan minim getaran, mengurangi stres dan ramah lingkungan,” beber pria ramah yang juga terlibat pengembangan variable valve di motor kecil Yamaha, yup teknologi VVA di Yamaha NMAX hingga Aerox adalah karyanya.

Sedang mode dynamic merupakan parallel hybrid yang menggabungkan mesin 300 cc dan electric motor-nya.

Akselerasi bisa lebih cepat dan bertenaga tapi secara efisiensi meningkat jauh hingga 35% jika dibandingkan mesin 300 cc tanpa hybrid.

Mantap!