GridOto.com - Saat ini mobil diesel seperti Mitsubishi Pajero Sport klaim pabrikan sudah lolos Euro 4.
Standarisasi Euro 4 ini mengatur kadar gas buang sehingga lebih ramah lingkungan.
Hal ini juga selaras dengan penggunaan bahan bakar yang harus mumpuni.
Lantas apa dampak yang ditimbulkan kalau mobil diesel yang sudah lolos Euro 4 ini diisi Biosolar?
Secara kita tahu, bahan bakar Biosolar ini memiliki kadar CN 48 dengan kandungan sulfur 2.500 ppm.
Baca Juga: Injektor Kijang Innova Diesel Susah Dibuka, Ini Dia Penyebabnya
"Kalau terus menerus mobil ini diisi Biosolar bisa bikin kompoenen jadi rusak," buka Erick Budiman pemilik bengkel spesialis diesel Jakarta Diesel Squad (JDS).
"Komponen tersebut itu Diesel Particulate Filter (DPF) yang posisinya ada di knalpot," tambahnya.
DPF ini sebagai penyaring gas buang sehingga kandungan berbahaya bisa diredam.
"Penggunaan bahan bakar dengan kadar sulfur tinggi seperti Biosolar bisa membuat DPF ini cepat mampat," jelas pria yang bermarkas di Pondok Bambu, Jakarta Timur.
Kalau sudah mampat pastinya aliran gas buang menjadi tidak lancar sehingga menimbulkan masalah baru seperti tenaga mesin turun.
Baca Juga: Porting Polish Mesin Diesel Bisa Bikin Tenaga Mesin Naik, Ini Faktanya
Seperti yang kita ketahui juga, harga DPF ini cukup mahal.
"Kalau umur pakai pastinya sih saya kurang tahu, tapi jelas umur DPF ini tergantung bahan bakar apa yang kita gunakan," sebutnya lagi.
Itulah komponen yang terdampak kalau mobil diesel dengan standarisasi Euro 4 terus menerus minum Biosolar.