GridOto.com - GridOto.com mendapat kesempatan untuk melihat lebih dekat ekosistem mobil pintar Xpeng di Guangzhou, China, pada 19-22 November 2025.
Undangan ini bukan hanya untuk media Indonesia, melainkan juga jurnalis dari berbagai negara di Asia hingga Eropa
yang ikut dalam rangkaian kegiatan bertajuk Xpeng Tech Tour.
Selama beberapa hari, rangkaian agenda yang padat membawa kami mulai dari kantor pusat Xpeng, area pameran Auto Guangzhou 2025, sampai menjajal langsung sedan terbaru mereka, The Next P7.
Kunjungan pertama dimulai di headquarter Xpeng.
Begitu masuk, suasananya langsung terasa berbeda dibanding apa yang kita lihat di Indonesia.
Kalau di Tanah Air Xpeng baru menawarkan G6 dan X9, di pusatnya ini seluruh line up hadir lengkap.
Mulai dari sedan, SUV, MPV, mobil listrik yang bisa membawa drone, sampai kendaraan terbang yang selama ini lebih sering muncul di video konsep.
Yang cukup disayangkan, ketika rombongan diajak melihat proses produksi di pabrik, semua perangkat perekaman harus dimatikan.
Area produksinya benar-benar tertutup dan hanya boleh dilihat dari batas tertentu.
Baca Juga: Mewah Dan Canggih, XPENG X9 Layak Menang The Most Luxurious EV GridOto Award 2025
Meski begitu, sekilas yang terlihat sudah cukup menggambarkan betapa rapi dan seriusnya mereka membangun kendaraan dengan standar teknologi tinggi berbasis AI.
Dari seluruh model yang dipamerkan, kendaraan terbang Xpeng menjadi sorotan tersendiri.
Teknologinya tampak sudah jauh lebih matang dari yang banyak orang bayangkan.
Namun pertanyaan menarik muncul, jika kendaraan terbang seperti ini dijual di Indonesia, apakah bakal cocok dengan kondisi jalan dan regulasi kita?
Secanggih apa pun produknya, kesiapan infrastruktur dan aturan tetap jadi penentu.
Agenda berikutnya membawa kami ke Auto Guangzhou 2025.
Booth Xpeng menjadi salah satu yang paling ramai, terutama karena mereka memboyong seluruh line up terbaru.
Salah satu display paling unik adalah Xpeng X9 yang dipotong menjadi dua bagian sehingga seluruh struktur bodinya terlihat jelas.
Yang menarik, model ini bukan X9 EV yang dijual di Indonesia, melainkan versi hybrid dengan teknologi Range Extended Electric Vehicle (REEV).
Model ini memakai mesin bensin 1.500 cc turbo yang tidak menggerakkan roda sama sekali, melainkan hanya bertugas sebagai generator untuk mengisi baterai berkapasitas 63,3 kWh.
Berdasarkan klaim internal, X9 REEV mampu menempuh jarak hingga 1.600 km dalam kondisi tangki penuh.
Versi ini sudah dipasarkan di China, sementara Indonesia hanya mendapat varian BEV.
Untuk kemungkinan masuknya X9 REEV ke Indonesia, Xpeng belum memberikan sinyal yang jelas.
Namun kehadiran model ini di pameran memperlihatkan bahwa mereka sedang menyiapkan strategi produk yang lebih luas untuk pasar global.
Selain X9, semua model terbaru Xpeng juga dipamerkan, termasuk The Next P7, G6, G7, G9, hingga M03.
Display yang tertata rapi dan modern membuat booth ini terasa seperti jendela menuju masa depan mobilitas.
Puncak rangkaian kegiatan tentu saja sesi uji coba The Next P7 di Guangzhou.
Dari tampilan luar, sedan listrik ini hadir dengan desain yang lebih agresif, siluet lebih rendah, serta dimensi yang sedikit lebih besar dari pendahulunya.
Tapi daya tarik utamanya tetap pada teknologi.
The Next P7 sudah mengusung sistem Navigation Guided Pilot (NGP), sebuah teknologi semi-otonom berbasis AI yang bekerja dengan memanfaatkan kamera dan sensor resolusi tinggi.
Setelah tujuan ditetapkan, mobil akan membaca kondisi sekitar dan mengambil alih sebagian besar tugas berkendara.
Momen paling mengejutkan terjadi saat mobil melakukan putar balik secara mandiri.
Ketika jalurnya sempit dan lalu lintas padat oleh sepeda listrik yang melintas, P7 mampu mengambil keputusan dengan halus.
Bahkan saat posisi mobil belum ideal memasuki jalur putar balik, sistem secara otomatis memundurkan kendaraan sedikit untuk mencari sudut terbaik.
Gerakannya terasa natural dan tidak kaku, seperti pengemudi yang sudah berpengalaman.
Performa The Next P7 juga tidak main-main.
Akselerasi 0-100 km/jam hanya 3,7 detik, membuatnya bukan sekadar sedan pintar, tapi juga sedan yang sangat bertenaga.
Jika suatu saat masuk Indonesia, model ini berpotensi mengubah peta persaingan EV premium.
Melihat langsung markas Xpeng, menjelajahi booth mereka di Auto Guangzhou, hingga menjajal The Next P7, semuanya memberikan gambaran jelas bahwa Xpeng sedang bergerak sangat cepat.
Dalam beberapa tahun terakhir, mereka bukan lagi sekadar startup otomotif, melainkan pemain besar yang siap menantang standar global dalam teknologi kendaraan pintar.
Dan setelah menyaksikan semuanya langsung dari Guangzhou, apa yang kita lihat di jalanan Indonesia saat ini baru sebagian kecil dari kemampuan Xpeng sesungguhnya.