GridOto.com - Fan belt pada mobil berfungsi sangat penting.
Fan belt ini ada di setiap mesin mobil untuk menggerakkan komponen penting seperti alternator, water pump, pompa power steering dan masih banyak lagi.
Karena begitu pentingnya komponen yang digerakkan oleh fan belt maka penting cek kondisinya.
Mengecek kondisi fan belt itu gampang, bisa dilihat langsung.
Fan belt yang sudah bahaya untuk digunakan akan terlihat muncul retak.
Baca Juga: Biaya Ganti Fan Belt Mitsubishi Pajero Sport Dakar di Bengkel Umum
"Ya betul, fan belt ini karena terbuat dari karet maka akan terlihat retak-retak kalau memang sudah rusak," buka Sugito, pemilik bengkel Honda Camp Official di Cikunir.
Karet fan belt yang sudah usang ini juga akan terlihat molor atau lebih panjang.
"Kalau sudah begini membuat kita was-was untuk bawa mobil," terangnya.
Banyak kasus fan belt putus di tengah yang membuat banyak komponen terdampak.
Waterpump bisa berhenti seketika dan mesin akan overheat.
Baca Juga: Jangan Sampai Putus di Tengah Jalan, Begini Cek Fan Belt Mobil
Begitupun dengan pengisian arus listik yang akan terhambat atau gagal karena alternator berhenti berputar.
"Ganti fan belt secara berkala setiap 30.000-40.000 kilometer," jelas Sugito.
Kalau sampai putus di jalan bisa bikin biaya perbaikan jadi lebih besar.