GridOto.com - Beragam cara dilakukan para maling motor dalam melancarkan aksinya.
Salah satunya yakni dengan memanfaatkan waktu Salat Subuh yang terjadi di area parkir Masjid Darussalam, Perumnas, Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal.
Total ada tiga pelaku yang terekam CCTV pada Selasa (11/11/2025) saat beraksi.
Modus yang digunakan cukup nekat, para pelaku kompak mengenakan sarung dan kopiah, menyerupai jemaah Salat Subuh.
Dalam rekaman, ketiganya hanya membutuhkan waktu singkat, yaitu 13 detik, untuk merusak kunci dan membawa kabur dua unit motor sekaligus, Honda Vario dan BeAT.
Dalam rekaman CCTV menampilkan satu pelaku yang bertindak sebagai eksekutor mengenakan sarung berwarna kuning dipadu pakaian lengan panjang warna hitam lengkap dengan peci warna hitam.
Satu pelaku lainnya mengenakan sarung warna cokelat dan pakaian hitam serta peci berwarna putih.
Sedangkan satu pelaku tetap berada di atas motor dengan posisi mesin menyala.
Baca Juga: Berakhir Duka, Hansip di Cakung Kena Dor di Perut Saat Gagalkan Aksi Maling Motor
“Pelaku pakai sarung, merusak rumah kunci. Setelah motor hidup, diberikan ke temannya, dia (eksekutor) ganti merusak motor yang warna merah, dua motor 13 detik,” ungkap Ketua Takmir Masjid Darussalam, Abdul Kholik melansir TribunMadura (12/11/2025) sore.
Ia menjelaskan, peristiwa pencurian motor itu terjadi di area parkir sisi kanan masjid ketika jamaah sedang khusyuk melaksanakan rakaat pertama Shalat Subuh.
Dua korban pemilik dua motor itu merupakan jamaah rutin shalat lima waktu di Masjid Darussalam.
“Shalat Subuh baru mulai, kira-kira saat baca Surat Al Fatihah. Awalnya muncul satu pelaku disusul dua pelaku naik satu motor."
"Mungkin awalnya mengincar Vario 150 dekat tiang, karena terkendala pada ruma kunci akhirnya tidak jadi, pindah ke dua motor itu,” jelas Kholik.
Lokasi Masjid Darussalam berada di lingkungan padat pemukiman di Perumnas, Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal. Perkara pencurian dua unit motor itu telah dilaporkan ke Polsek Kamal.
“Kasihan korban motor BeAT hitam itu setiap minggu digunakan untuk mengantar istrinya kontrol kesehatan ke rumah sakit di Surabaya,” pungkas Kholik.