GridOto.com - Ada anggapan jika konsumsi BBM mobil diesel lebih irit dari mesin bensin.
Imun, pemilik bengkel Spesialis Ford Trucuk Klaten mengatakan secara umum mobil diesel lebih irit dibanding mobil bensin, tapi ada beberapa faktor yang mempengaruhi.
"Mobil diesel punya kompresi lebih tinggi, rasionya lebih panjang, sehingga langkah piston menjadi lebih jauh, ini menjadikan mesin diesel punya torsi lebih besar, meski putaran mesin rendah," ucap Imun, (11/11/25) jelas Imun dilansir dari Kompas.com.
Meski begitu, konsumsi BBM sifatnya kondisional karena banyak faktor yang mempengaruhi seperti muatan, kondisi jalan, teknologi, kapasitas mesin dan cara berkendara.
Sehingga, mobil diesel dengan kondisi tertentu bisa saja lebih boros bila dibandingkan dengan mobil bensin.
Sementara itu, dari segi energi yang dihasilkan jenis BBM-nya, solar mampu menghasilkan energi lebih besar.
Guru Besar Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB), Tri Yuswidjajanto mengatakan kandungan energi (Energy Density) bensin dan solar murni ada sedikit perbedaan.
Baca Juga: Sekarang Paham, Ini Penjelasan Guru Besar ITB Sebab Bensin Mudah Menguap Ketimbang Solar
"Bensin murni mampu menghasilkan energi 40 MJ/Kg, sedangkan solar murni 43 MJ/Kg, dari data tersebut, bila model kendaraan diabaikan, memiliki pembakaran sempurna, hasil jarak tempuhnya bisa lebih jauh mesin diesel," ucap Tri, (11/11/25).
Daya setara dengan gaya gesek rolling dan hambatan udara dikalikan kecepatan.
Kecepatan sama, berarti waktu tempuh lebih pendek. Waktu tempuh lebih pendek berarti jarak tempuh lebih pendek.
"Jarak tempuh lebih pendek karena kandungan energi pada BBM lebih rendah, sehingga daya dihasilkan lebih rendah juga, dengan catatan hambatan sama dengan teknologi sama, jenis kendaraan diabaikan saat pengujian," ucap Tri.
Sementara solar B40 dengan campuran biodiesel 40 persen, kandungan energinya bisa dihitung.
Kandungan energi biodiesel 37 MJ/kg, jadi B40 nilai kandungan energinya sekitar 40,6 MJ/Kg.
Berikut perbandingan kandungan energi BBM:
Biodeiesel 37 MJ/Kg
B40 = 60 persen x 43 + 40 persen x 37 = 40,6 MJ/kg
Bensin murni = 40 MJ/Kg
Solar murni= 43 MJ/Kg
Jadi, mobil deisel bisa lebih irit BBM daripada mobil bensin karena ditinjau dari kandungan energinya solar lebih tinggi, selain itu konstruksi dan teknologi mesin deisel meunjang terciptanya efisiensi.