Rangka monokok dan suspensi balap.
Seperti mobil, Hypermotard ini mengusung rangka monokok yang unik di segmennya dan dikembangkan khusus.
Mengintegrasikan mesin sebagai elemen struktural sekaligus kotak udara, menjalankan fungsi ganda dan menghadirkan bobot yang sangat ringan dan padat.
Rangka belakang yang terbuat dari baja mengingatkan pada Hypermotard pertama, sementara lengan ayun aluminium gandanya, terinspirasi dari Ducati Hollow Symmetrical Swingarm pada Panigale V4, memastikan kekakuan dan desain yang khas.
Sasis baru ini diklaim membuat motor terasa netral, intuitif dan lebih nyaman dikendarai, dengan sudut kemiringan yang halus dan presisi.
Baca Juga: Ducati Multistrada V4 Rally 2026, Seting Jok Otomatis, Ini Detail Fiturnya
Versi standar dilengkapi dengan suspensi Kayaba yang dapat disetel, sementara versi SP menggunakan suspensi premium Öhlins yang sepenuhnya dapat disesuaikan (garpu NIX30 dengan stanchion 48 mm dan peredam kejut STX 46). Kedua versi dilengkapi dengan peredam kemudi Sachs.
Hypermotard V2 dilengkapi dengan pelek dari logam campuran yang dicetak, menggunakan ban Pirelli Diablo Rosso IV berukuran 120/70 dan 190/55.
Sedangkan untuk vesi Hypermotard V2 SP, pelek terbuat dari aluminium yang ditempa, dimana 1,56 kg lebih ringan, mengurangi inersia dan meningkatkan kelincahan.