Transmisi Mobil Matik Cepat Panas? Bisa Jadi Ini Penyebabnya

Fahmy Fauzy Muhammad - Senin, 17 November 2025 | 09:33 WIB

Transmisi Mobil Matik Cepat Panas? Bisa Jadi Ini Penyebabnya (Fahmy Fauzy Muhammad - )

GridOto.com- Transmisi mobil matik yang cepat panas biasanya dipicu oleh oli yang bermasalah, beban kerja berat, hingga sistem pendingin yang tidak bekerja optimal.

Menurut Wiwiek, pemilik Bengkel Mandala Spesialis Transmisi di Kiaracondong, Bandung, kondisi overheat sering muncul ketika mobil dipakai di kemacetan atau rute tanjakan dalam durasi lama.

“Kalau oli transmisinya kurang atau kualitasnya turun, panas lebih gampang numpuk karena pelumasan dan pendinginan jadi nggak maksimal,” ujar Wiwiek.

Ia menjelaskan bahwa oli transmisi yang sudah lama tidak diganti biasanya berubah warna dan kehilangan kemampuan meredam panas.

Volume oli yang berkurang akibat kebocoran juga membuat tekanan hidrolik menurun sehingga perpindahan gigi menjadi lebih berat.

FahmyFM/GridOto.com
Ciri Transmisi Matik Mulai Bermasalah, Perhatikan Gejala Ini

Baca Juga: Perlu Tahu, Ini Waktu yang Pas Untuk Mengecek Oli Transmisi Mobil Matik

Transmisi matik juga cepat panas jika bekerja ekstra keras, terutama saat mobil digunakan menahan gas di tanjakan atau dalam kondisi stop and go di kemacetan parah.

Pada situasi seperti itu, komponen di dalam transmisi bekerja terus-menerus sehingga gesekan dan suhu meningkat.

Masalah pada sistem pendingin turut memperparah panas, misalnya oil cooler yang tersumbat sehingga aliran panas tidak bisa dibuang dengan baik.

Wiwiek menambahkan bahwa coolant mesin yang kurang juga bisa membuat transmisi ikut panas karena sebagian sistem pendingin transmisi terhubung dengan radiator mesin.

“Kami sering temukan kasus mobil panas transmisinya cuma gara-gara coolant mesinnya kering,” lanjut Wiwiek.

FahmyFM/GridOto.com
Waktu Ideal Kuras Oli Transmisi Matik, Jangan Tunggu Sampai Blong

Baca Juga: Biar Awet, Ganti Komponen Ini di Transmisi Matic CVT Mobil Honda

Kondisi eksternal seperti cuaca panas ekstrem atau membawa beban berat juga bisa membuat suhu transmisi naik lebih cepat dari normal.

Pemeriksaan oli secara berkala dan pengecekan sistem pendingin menjadi langkah penting untuk mencegah kerusakan transmisi yang biayanya jauh lebih besar.