GridOto.com - Penjualan mobil berteknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) di Indonesia menunjukkan tren yang fluktuatif dalam lima bulan terakhir.
Berdasarkan data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), volume penjualan PHEV pada periode Mei hingga September 2025 tercatat naik-turun cukup signifikan.
Pada Mei 2025, penjualan PHEV tercatat sebanyak 413 unit, sebelum melonjak tajam menjadi 1.237 unit pada Juni 2025, angka tertinggi sepanjang tahun.
Namun setelah itu, penjualan kembali menurun di Juli menjadi 347 unit, lalu meningkat lagi pada Agustus dengan 686 unit, dan sedikit melemah di September menjadi 542 unit.
Secara kumulatif, sepanjang Januari hingga September 2025 total penjualan PHEV di Indonesia mencapai 3.316 unit.
Dari jumlah tersebut, model-model di bawah naungan Chery Group mendominasi pasar.
Chery Tiggo 8 CSH FWD menjadi penyumbang terbesar dengan 2.441 unit, disusul Jaecoo J7 SHS 4x2 Turbo sebanyak 502 unit, dan Chery Tiggo 9 CSH FWD sebesar 123 unit.
Ketua Harian Gaikindo, Anton Kemal Tasli, menilai tren PHEV yang mulai berkembang di Indonesia merupakan sinyal perubahan arah minat konsumen terhadap kendaraan elektrifikasi.
Menurutnya, keterbatasan pada mobil listrik murni (Battery Electric Vehicle/BEV) menjadi salah satu faktor pendorong.
Baca Juga: Wuling Darion EV dan PHEV, Sama-Sama Punya Fitur Serba Praktis