GridOto.com - Heboh Honda Verza terbakar hebat di kolong sebuah truk.
Peristiwa ini terjadi di depan Kampus UMMNU Wonosari, Kecamatan Kebumen, Jumat (7/11/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Diketahui motor tersebut semoat terseret ke kolong truk muat semen sebelum terbakar.
Api besar yang tiba-tiba muncul dari bawah truk, menarik perhatian warga dan pengguna jalan yang berlarian menyelamatkan diri.
Sunarti, seorang pedagang es yang berada di lokasi, mengaku terkejut melihat kobaran api yang muncul seketika.
Ia menyaksikan api sudah membesar dan melihat motor terjebak di kolong truk.
“Apinya langsung gede banget. Saya panik, karena motornya sudah nggak kelihatan, cuma api sama asap hitam,” ujarnya menyitat Kompas.com.
Warga setempat bersama petugas kepolisian yang tiba di lokasi berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
Baca Juga: Beben Diajak Foto Berbalik Badan Enam Polisi Sangar, Mio Soul dan Verza 150 Ikut Dipajang
Beberapa orang terlihat membawa air dari warung dan rumah warga untuk membantu proses pemadaman.
Kasat Lantas Polres Kebumen, AKP Edi Nugroho, yang turun langsung ke lokasi, menjelaskan bahwa peristiwa itu terjadi ketika motor yang dikendarai RS (17) mencoba menyalip truk dari arah timur menuju barat.
Di belakangnya, rekannya DN (17) membonceng. Ketika hendak menyalip, kendaraan dari arah berlawanan muncul, sehingga ruang gerak RS tidak cukup.
Akibatnya, motor oleng, pengendara terjatuh, dan motor terpental ke arah kiri hingga masuk ke kolong truk.
“Motor masuk ke kolong dan langsung terbakar hebat. Untungnya kedua pengendara berhasil selamat sebelum api membesar,” jelas AKP Edi.
Sopir truk, ES (42), warga Pasuruan, mengaku tidak sempat menghindar.
“Motornya tiba-tiba jatuh ke arah kanan truk, orangnya ke pinggir, motornya justru masuk ke ban saya. Seketika langsung kebakar,” tuturnya.
Truk Hino yang dikemudikannya diketahui membawa semen merek Singa Merah sebanyak 720 sak atau sekitar 36 ton dari Jember menuju Purwokerto.
Baca Juga: Daihatsu Gran Max Gagal Nyalip Truk, Mental ke Kanan Terguling Disambut Honda CB150 Verza
Beratnya muatan membuat proses evakuasi berlangsung lama.
RS yang mengalami memar di kaki kiri langsung dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Kutowinangun, sementara DN selamat tanpa luka.
Keduanya diketahui sedang menjalani Praktik Kerja Lapangan (PKL) di sebuah bengkel dan dalam perjalanan kerja saat kecelakaan terjadi.
AKP Edi menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan akibat peristiwa tersebut.
“Kami imbau para pelajar dan masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara. Jangan memaksakan diri menyalip di jalan padat karena risikonya sangat besar,” tegasnya.