Gridoto.com - Honda melakukan penyegaran untuk line up motor sport berkapasitas mesin 500 cc.
Kali ini, update yang dilakukan dengan penyematan teknologi e-Clutch pada model Honda CBR500R, CB500R dan juga NX500.
"Untuk model tahun 2026 kami memperluas jajaran model yang menggunakan teknologi e-Clutch. Kami ingin lebih banyak model yang dapat menikmati teknologi inovatif ini," ujar Hans de Jaeger, Senior Vice President Honda Motor Europe saat acara peluncuran di EICMA, Milan, Italia.
e-Clutch sendiri merupakan teknologi transmisi inovatif yang dikembangkan oleh Honda.
Teknologi ini memungkinkan perpindahan gigi transmisi secara manual, tanpa perlu menarik tuas kopling berkat adanya sensor dan aktuator elektronik.
Baca Juga: Honda Meluncurkan CB1000GT di EICMA 2025, Ini Keunggulannya
Dengan teknologi ini juga memungkinkan pengguna tetap memiliki opsi perpindahan gigi transmisi secara manual dengan menarik kopling seperti penggunaan transmisi manual konvensional.
"Teknologi Honda e-Clutch ini kami perkenalkan perdana di EICMA 2023 pada model CB650R dan CBR650R. Sejak saat itu, hampir 70.000 motor yang dilengkapi e-Clutch telah terjual di seluruh Eropa," tambah Hans.
"Hal ini berperan penting dalam membantu CBR650R mempertahankan posisinya sebagai motor supersport terlaris di Eropa tahun ini," tuturnya.
Secara desain, Honda CBR500R e-Clutch sendiri hadir dengan desain sport fairing yang tidak memiliki banyak perbedaan dibandingkan model sebelumnya.
Untuk Honda CB500R menghadirkan desain sport non fairing dengan desain street fighter dengan bentuk yang tajam dan agresif.
Baca Juga: Seleksi Penghargaan Guru Inspiratif Astra Honda 2025 Jakarta-Tangerang, Empat Nama Ini Lolos
Sedangkan untuk model NX500, mengedepankan desain adventure sebagai motor yang siap diajak berpetualang.
Pada bagian mesin ketiga model ini, terlepas dari penambahan fitur e-Clutch, tidak ada perubahan yang berarti pada basis mesin yang digunakan.
Ketiganya masih menggunakan mesin dua silinder segaris berkapasitas murni 471 cc.
Mesin ini juga masih diklaim mampu menghasilkan tenaga puncak 47 dk, dengan torsi maksimal 43 Nm.