Ia juga punya Idling Stop System untuk menambah efisiensi BBM-nya, juga sudah dijejalkan Smart Key dan fitur kekinian macam USB power outlet.
Terbilang cukup lengkap ya, meski belum ada Honda RoadSync sebagai fitur konektifitas dengan smart phone.
Bicara mesin, motor ini mengusung mesin yang basisnya mirip Vario 160, yakni eSP+ SOHC empat katup, 156,9 cc dan berpendingin cairan.
Tenaganya sendiri mampu tersembur sebesar 11,2 kW atau setara 15,01 HP pada 8.000 rpm, sedangkan torsinya tembus 14,8 Nm di 6.000 rpm yang mana lebih besar dari Vario 160.
Oh iya, kemampuan akomodasi motor ini juga lumayan dengan bagasi yang cuku luas dengan volume 23 liter, dan bisa menampung helm full face.
Sekadar informasi tambahan juga, selain versi 160 cc ini, Honda juga menyiapkan Air Blade ini dalam versi mesin 125 cc yang tentu harganya lebih terjangkau.
Bagiamana dengan harganya?
Perlu diketahui, Honda Air Blade 160 ini bukan mengaspal di Indonesia melainkan diedarkan di negara Vietnam, dengan harga 58,6 juta Dong Vietnam untuk tipe termahalnya.
Nilai segitu setara dengan sekitar Rp 37 jutaan.
Gimana menurut kalian, lebih suka Aerox Alpha atau Air Blade 160?