GridOto.com - Tarif asli bus TransJakarta sempat melonjak tinggi, sentuh Rp 21.500.
Namun angka itu bukan yang dibayarkan warga, karena saat itu nominal pembayaran tetap Rp 3.500.
Sebab Pemerintah Provinsi Jakarta memberikan subsidi mencapai Rp 18.000 per pernumpang di tahun itu.
Peristiwa tersebut terjadi di tahun 2022 silam.
Direktur PT Transjakarta, Welfizon Yuza menjelaskan, beban subsidi kini berkurang hampir setengahnya dibanding 2022.
Beban subsidi per penumpang pada 2024 mencapai Rp 9.700, turun dari Rp 18.000 pada 2022.
Pengurangan tersebut terjadi seiring meningkatnya jumlah pengguna Transjakarta.
Baca Juga: Bukan Rp 3.500, Tarif Asli Bus TransJakarta Sebenarnya Sampai Segini
"Artinya, dari sisi korporasi, kita sudah makin lama makin efisien dengan biaya ataupun subsidi yang dialokasikan oleh Pemprov DKI," kata Welfizon, pada acara "Balkoters Talk" di Balai Kota Provinsi DKI Jakarta, (4/11/25), dikutip dari Antara.
Ia menambahkan, tarif Transjakarta sebesar Rp 3.500 telah diberlakukan sejak 2005, ketika upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta masih sekitar Rp 800.000.