Mobil Listrik Lain Jarang Punya, Aion UT Sekarang Dibekali Ban Serep

Naufal Shafly - Minggu, 2 November 2025 | 18:30 WIB

Ilustrasi AION UT (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Mobil listrik pada umumnya tidak memiliki ban cadangan atau ban serep karena alasan teknis.

Menyematkan ban serep dinilai dapat menambah bobot kendaraan, sehingga berpengaruh kepada jarak tempuh.

Guna menggantikan ban serep, pabrikan biasanya memberikan tire repair kit yaitu perlengkapan darurat untuk memperbaiki ban sementara.

Menariknya, GAC Indonesia tetap memberikan ban serep untuk setiap pembelian Aion UT.

Lantas, apa alasan GAC Indonesia menyematkan ban serep terhadap Aion UT?

Menurut Iqbal Taufiqurrahman, Product Planning and Strategy GAC Indonesia, hal ini merupakan kebutuhan konsumen yang diketahui dari hasil survei perusahaan.

"Kami berusaha menjawab permintaan konsumen tersebut. Makanya kami buktikan dengan hadirnya Aion UT versi CKD ini sudah dalam satu paket dengan ban serep. Jadi semoga tanggapannya sangat positif," ujar Iqbal di kawasan PIK, Jakarta Utara, Kamis (30/10/2025).

Dari segi teknis, Ia mengklaim penggunaan ban serep ini juga tidak terlalu mempengaruhi konsumsi energi alias jarak tempuh Aion UT.

"Terkait dengan penambahan ban serep, oke memang sensitif ya mobil listrik itu dengan penambahan bobot. Tapi kami menyediakan ban serep yang digunakan untuk mobil listrik, itu adalah space saver," jelas Iqbal.

Baca Juga: Kedatangan Kompetitor Baru dari Payung yang Sama, CEO GAC Aion Kutip Valentino Rossi

"Jadi ban serepnya ini ukurannya kecil, dan peleknya juga tergolong lebih ringan," lanjutnya.

Meski sedikit beda dari ban aslinya, Iqbal menyebut pihaknya memberikan informasi terkait safety penggunaannya.

Tujuannya agar konsumen lebih berhati-hati dan mengurangi potensi kecelakaan.

Iqbal juga mengklaim, berdasarkan pengujian internal perusahaan penambahan ban serep ini tidak terlalu mempengaruhi jarak tempuh.

"Sejak awal Aion UT launching, kami terus-terusan memberikan feedback kepada headquarters di China untuk selanjutnya bisa disesuaikan dengan kondisi jalanan Indonesia, dengan kondisi medan di Indonesia," jelasnya.

"Akhirnya terbukti, kemarin ketika kami bawa ini untuk tes di Pulau Jawa, hasilnya sangat memuaskan, dan surprise-nya itu konsumsi daya listriknya tetap mirip (dengan tanpa ban serep)," lanjutnya.