Kata Polisi, Begini Tips Menghadapi Debt Collector yang Tarik Paksa Kendaraan di Jalan

Ferdian - Rabu, 29 Oktober 2025 | 18:30 WIB

Ilustrasi perampasan aset fidusa oleh pihak ketiga atau debt collector (Ferdian - )

GridOto.com - Polisi beberkan tips menghadapi debt collector yang mengambil paksa kendaraan di jalan.

Tips dari Kapolsek Pulogadung Kompol Suroto diberikan usai seorang ibu yang tengah memboncengi dua anak perempuannya diadang oleh debt collector di ruas Jalan Bangunan Timur, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur (25/10/2025).

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat apabila ada oknum debt kolektor yang menarik atau semena-mena di jalan, harap segera melaporkan ke Polsek Pulogadung,” kata Suroto saat dihubungi, Rabu (29/10/2025).

Selain itu, warga juga bisa menghubungi layanan darurat Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang dapat diakses secara gratis selama 24 jam.

“Atau meminta tolong kepada sesama pengendara supaya meminta bantuan sehingga nanti bisa mem-backup bahwa motornya diambil paksa,” tegasnya.

Di sisi lain, perwira menengah Polri itu meminta debt collector agar tidak bertindak semena-mena terhadap warga di jalan raya.

“Kan ada alamat jelas, apabila alamat jelas, lebih baik didatangi ke kediamannya untuk diambil dengan data, surat-surat dari leasing itu lengkap, sehingga tidak terjadi miss komunikasi di jalan atau mengganggu perjalanan orang lain,” tegasnyaa.

Baca Juga: Bikin Takut, 6 Debt Collector yang Hentikan Pengendara NMAX di Jakbar Diburu Polisi

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan aksi pengadangan yang dilakukan beberapa debt collector di Jalan Bangunan Timur, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, beredar di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @lbj_jakarta, sepeda motor yang hendak diambil oleh debt collector tersebut dikendarai oleh seorang ibu yang membonceng dua anak perempuannya.

Dalam video singkat itu, sejumlah warga yang tengah berada di tempat kejadian perkara (TKP) tampak membela ibu tersebut. Para warga meminta sejumlah debt collector tidak mengadang pengendara jika memang yang bersangkutan mempunyai data.

“Kalau ada datanya, mendingan ke rumahnya, jangan di jalanan. Kalau saya teriaki maling, gimana?” kata seorang warga dalam video tersebut.

“Soalnya dia (emak-emak) bawa anak kecil,” ucap warga lainnya melansir Kompas.com.

Pada momen tersebut, emak-emak tersebut terlihat kebingungan dan ketakutan.

Sedangkan, sang anak yang duduk di kursi tengah hanya bisa memeluk ibunya. Pengguna jalan dan warga pun meminta debt collector itu untuk membubarkan diri.