Etanol Bisa Menyerap Air, Tapi Belum Tentu Bikin Tangki Karat

Mohammad Nurul Hidayah - Selasa, 21 Oktober 2025 | 14:40 WIB

Ilustrasi tangki bahan bakar kendaraan (Mohammad Nurul Hidayah - )

Gridoto.com - Belakangan ini ramai perdebatan di media sosial mengenai etanol yang menjadi salah satu bahan campuran di bensin.

Salah satunya, soal sifat etanol yang menyerap air dikhawatirkan bisa membuat tangki bahan bakar jadi mudah karat.

Menjawab pertanyaan ini, Prof. Ir. Ronny Purwadi, M.T., Ph.D selaku Peneliti Teknik Pangan Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung (FTI-ITB) memberikan penjelasan.

Menurut Prof. Ronny yang menempuh pendidikan S3 khusus mempelajari bioetanol di Swedia ini, sifat higroskopis pada etanol tidak selalu menjadi penyebab munculnya korosi.

"Higroskopis ini maksudnya penyerapan air oleh etanol. Jadi kita punya bahan bakar isinya minyak dan etanol, kemudian ada air. Nah airnya kemudian terserap ke etanol bukan ke minyak," buka Prof. Ronny.

Baca Juga: Bukan Barang Baru, Etanol Sudah Dipakai Sebelum Bahan Bakar Minyak Ada

KOMPAS.COM/TIGABA ARTHA ULY
Pertamax Green 95 dengan bioetanol dijual di SPBU Pertamina.

Menurutnya harus dipahami kalau higroskopis itu bukan berarti penyebab korosi.

"Air bisa mengakibatkan korosi harus memenuhi syarat-syaratnya. Misalnya kita punya tumbler isinya air, korosi enggak? Kan tidak juga," ungkapnya dalam diskusi bertajuk Peranan Bioethanol dalam Industri dan Otomotif yang diadakan PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Senin (20/10/2025), di Jakarta.

Sedangkan ada beberapa barang juga menurutnya seperti besi biasa, yang dibiarkan begitu saja tanpa banyak terkontaminasi air tetap mengalami korosi.