GridOto.com- Mengganti kampas rem dengan produk aftermarket sering jadi pilihan karena harganya lebih terjangkau dan performanya bisa menyesuaikan kebutuhan.
Menurut Agung Baharmansyah, pemilik bengkel Auto Motors di Cipondoh, Tangerang, penggunaan kampas rem aftermarket tetap aman untuk mobil harian asalkan memilih produk yang tepat.
“Selama kualitasnya bagus dan cocok untuk kebutuhan harian, kampas aftermarket nggak masalah dipakai setiap hari,” jelas Agung.
Kampas rem berbahan keramik atau “spek biasa” biasanya sudah cukup untuk penggunaan harian karena mampu memberikan daya cengkeram yang stabil tanpa perlu suhu tinggi.
Sebaliknya, kampas rem performa tinggi atau “racing” kurang cocok untuk jalanan harian karena butuh panas tinggi agar bisa bekerja optimal.
Baca juga: Kampas Rem Mobil Keluar Bunyi? Ini Lima Penyebab yang Harus Diketahui - Gridoto -
Selain itu, kampas jenis racing cenderung membuat pengereman terasa keras dan bisa mempercepat keausan cakram bila tidak sesuai spesifikasi mobil.
Agung menyarankan agar pengemudi memilih merek aftermarket yang sudah terbukti kualitasnya dan tidak tergoda dengan harga murah.
“Hindari kampas rem palsu atau KW, karena biasanya bahan dan komponennya nggak sekuat produk asli,” tambahnya.
Kampas palsu berisiko memperpanjang jarak pengereman dan bahkan bisa merusak sistem rem dalam jangka panjang.
Pastikan juga membeli dari toko resmi atau bengkel terpercaya agar produk yang dipasang benar-benar terjamin keasliannya.
Baca juga: Gaya Nyetir Agresif Bisa Bikin Kampas Rem Cepat Aus, Ini Alasannya - Gridoto -
Selain faktor kualitas, kondisi cakram juga perlu diperhatikan saat mengganti kampas rem aftermarket.
Cakram yang tidak rata bisa menimbulkan getaran pada pedal rem dan membuat permukaan kampas cepat habis.
Ukuran kampas juga harus pas, karena kampas yang terlalu tebal dapat menjepit cakram terlalu keras dan mengganggu kenyamanan berkendara.