GridOto.com - Ternyata komponen ini bisa jadi penyebab CVT motor matic bisa jadi cepat kotor bila rusak, simak.
Yap, pemilik motor matic harus tahu nih penyebab utama CVT cepat kotor.
Seiring pemakaian, CVT motor matic memang akan kotor sehingga harus rutin dibersihkan.
Namun, kalian wajib waspada jika bagian CVT sudah kotor namun belum masuk jadwal servis CVT.
"CVT motor matic yang cepat kotor apalagi kalau motornya tidak sering dipakai itu tandanya adanya masalah," ungkap Ryan Fasha ini pemilik bengkel K.1 Garage di Jl. Mas Indah 14 Perum Papan Mas Blok G40 No.6, Bekasi, Tambun.
Menurut Ryan, salah satu hal yang sering menjadi penyebab utama CVT motor matic cepat kotor adalah rusaknya paking CVT.
"Jadi antara cover CVT dan crankcase ini ada pakingnya. Wajib terpasang dan kondisinya harus bagus," lanjutnya.
Paking CVT ini bentuknya beragam, ada motor yang pakai paking dari bahan kertas, dan ada juga yang pakai paking plat.
Biasanya yang model kertas itu rawan robek dan rusak, apalagi saat pembongkaran.
"Makanya kami selalu sarankan ganti paking baru setelah CVT dibongkar," tambah Ryan.
Iwan menuturkan, saat ada bagian paking CVT yang rusak, kotoran menjadi lebih mudah masuk ke bagian dalam CVT.
Sebab, bagian paking yang rusak akan membuat rongga disambungan cover CVT dan crankcase yang membuat kotoran gampang menyelinap.
"Masalahnya masih cukup banyak pemilik atau mekanik yang menyepelekan peran dari paking ini, kadang malah tidak dipasang," tambahnya.
"Padahal, meskipun terlihat rapat tapi kalau tanpa paking kotoran akan mudah masuk ke CVT," yakinnya.
Efeknya selain bikin kotor tentu part CVT yang bergerak seperti v-belt dan roller akan cepat aus jika terlalu banyak kotoran yang dibiarkan menempel.
"Jadi sebaiknya paking CVT ini tetap dipasang dan ganti jika sudah mengalami kerusakan," tutupnya.
Baca Juga: Hati-hati, Ini Efek Samping Motor Matic Yamaha Aerox 155 Sering Kejemur Matahari