Penyekapan dan Penyiksaan Jual Beli Mobil Bekas, di Lokasi Ada Kijang Innova dan Seragam Polri

Irsyaad W - Jumat, 17 Oktober 2025 | 08:02 WIB

Aksi penyekapan dan penyiksaan modus jual beli mobil bekas di Pondok Aren, Tangerang Selatan, di lokasi terparkir Toyota Kijang Innova berpelat dinas Polri 3101-04 (Irsyaad W - )

Selain mobil, empat motor juga terlihat di area garasi rumah bercat kuning itu.

Menurut Boy, Kijang Innova tersebut masih berada di tempatnya ketika tim Resmob Polda Metro Jaya datang, (13/10/25) malam untuk melakukan penggerebekan.

Baca Juga: Wajib Curiga, Ini Modus Tipu-tipu Jual Beli Motor Bekas Berdasarkan Pengalaman Showroom

"Saya datang belakangan, polisi sudah bergerak cepat. Saya hanya mendampingi supaya tidak mengganggu aktivitas polisi karena sambil mengangkut, sambil interogasi juga," kata Boy.

Ketua RT 14 RW 06, Airlangga (45), menjadi saksi jalannya penggeledahan malam itu.

Ia didatangi tiga anggota tim Resmob Polda Metro Jaya pada pukul 20.30 WIB, yang meminta izin untuk mendampingi proses penggeledahan rumah yang disebut sebagai lokasi penyekapan.

"Jadi, saya nggak menyaksikan proses penangkapan. Saya hanya menyaksikan proses penggeledahan rumah tersebut," kata Airlangga di lokasi, (15/10/25) disitat dari Kompas.com.

Saat tiba di lokasi, Ia mengaku sudah melihat lima orang terduga pelaku ditahan dalam mobil polisi, salah satunya adalah seorang perempuan.

Sementara, dari proses penggeledahan itu, Polisi menemukan sejumlah barang yang mencurigakan seperti senjata rakitan hingga seragam polisi.

"Ditemukan beberapa stel seragam polisi, satu pucuk senjata rakitan, air softgun, dan enam butir peluru," jelas dia.

Baca Juga: Jual Beli Mobil Bekas di Duren Sawit Berujung Pengeroyokan, Salah Paham Soal Transfer Uang

Barang-barang tersebut disita dan dibawa ke kantor polisi bersama lima orang yang diamankan dari lokasi, termasuk satu perempuan.

Sementara tiga pria yang diduga menjadi korban penyekapan dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Airlangga menuturkan, rumah di Jalan Eboni 2 Nomor 15 itu diketahui milik seorang warga bernama Nanang yang kini sudah pindah ke luar kota.

Namun, rumah tersebut kini ditempati oleh anaknya, Adit, bersama beberapa temannya yang disebut sebagai anak buah Adit.

"Adit punya anak buah namanya Viktor. Sebatas itu saja yang saya tahu," jelas Airlangga.

Ia juga menuturkan, polisi sempat menunjukkan kepadanya sebuah video penyiksaan yang diduga diambil dari ponsel salah satu pelaku.

Video itu memperlihatkan tiga pria tanpa baju yang saling mengoles balsem di punggung mereka yang terluka dan terekam yang kemudian viral di media sosial.

Intan Afrida Rafni/Kompas.com
Toyota Kijang Innova berpelat dinas Polri 3101-04 yang terparkir di lokasi penyekapan dan penyiksaan modus jual beli mobil bekas di Pondok Aren, Tangerang Selatan

Update terbaru, Ade Ary Syam Indradi mengatakan, Kijang Innova berpelat dinas Polri yang terparkir di lokasi kejadian ternyata menggunakan pelat palsu.

"Baik, berdasarkan info dari penyidik, maka pelat nomor yang ditemukan itu adalah palsu," kata Ade Ary ditemui di Polda Metro Jaya, (16/10/25) mengutip Kompas.com.

Namun, penyidik Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Polda Metro Jaya masih mendalami soal kepemilikan seragam Polri tersebut.

Di sisi lain, Ade Ary mengungkapan, ada airsoftgun yang turut disita polisi saat menangkap pelaku di lokasi penyekapan.

"Ini juga masih dilakukan pendalaman (kepemilikan)," ujar dia.

Jenderal bintang satu itu menegaskan, Polda Metro Jaya berkomitmen mengusut tuntas kasus ini sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Jadi mohon waktu, tim masih terus bekerja melakukan pendalaman," ucap dia.

Sejauh ini, polisi telah menangkap sembilan orang yang terdiri dari delapan laki-laki dan satu perempuan.

Mereka adalah MAM (41), NN (52), VS (33), HJE (25), S (35), APN (25), Z (34), I, dan MA (39).

Penyidik Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya masih memeriksa para tersangka secara intensif terkait hubungan hingga motif tindak pidana.