"Minibus (HiAce,-red) melaju dari arah Kebumen ke Yogyakarta dan tiba-tiba oleng ke kanan, melewati marka jalan hingga menabrak truk tronton dari arah berlawanan," terang Tukul, (12/10/25) melansir Kompas.com.
Benturan membuat kabin HiAce ringsek parah. Proses evakuasi berlangsung dramatis karena sopir sempat terjepit di ruang kemudi.
Tim Basarnas Yogyakarta, Pos SAR Kulonprogo, dan PMI Purworejo membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk mengevakuasi korban.
Dimas dinyatakan meninggal di lokasi, sementara Rumiyatun sempat dilarikan ke RSUD dr. Tjitrowardojo Purworejo namun nyawanya tak tertolong.
Enam penumpang lainnya mengalami luka ringan dan diperbolehkan pulang setelah menjalani perawatan.
Baca Juga: Kabin HiAce Terkoyak, Nyawa Sopir Travel Terenggut di Tol Cipularang KM 81
Saksi mata, Hariyanto (45), warga setempat, mengaku terkejut mendengar suara benturan keras dari depan rumahnya.
"Saya kira suara ban pecah, tapi ternyata dua kendaraan bertabrakan keras. Saya langsung keluar rumah dan membantu menolong korban yang masih hidup," ujarnya.
Tukul mengimbau pengemudi agar tidak memaksakan diri berkendara dalam kondisi mengantuk atau kelelahan, terutama di jalur panjang seperti Pansela yang minim penerangan.
"Keselamatan adalah prioritas utama. Jika lelah, lebih baik beristirahat di rest area terdekat," tegasnya.