GridOto.com - Inilah tiga penyebab tarikan mesin motor matic jadi loyo kurang bertenaga, simak.
Di motor matic, mekanisme agar bisa berjalan menggunakan CVT.
Yap, transfer tenaga dari mesin diteruskan oleh banyak komponen di dalam CVT.
Nah, seiring pemakaian banyak yang mengeluh motor maticnya terasa kurang bertenaga.
Nah kita wajib tahu nih apa saja penyebab tarikan motor matic jadi enggak responsif.
Setidaknya ada 3 penyebab yang bikin tarikan motor matic kurang bertenaga.
1. Kampas Ganda Tipis
Kampas ganda atau kampas kopling di CVT motor matic berperan penting agar motor bisa berjalan.
Kampas ganda ini akan bergesekan dengan mangkok kopling sehingga motor bisa berjalan maju.
Karena dibuat bergesekan dengan mangkok kopling maka kampas ganda akan tipis.
"Kampas ganda yang tipis juga bisa dilihat dengan mata," ungkap Ryan Fasha ini pemilik bengkel K.1 Garage di Jl. Mas Indah 14 Perum Papan Mas Blok G40 No.6, Bekasi, Tambun.
Kampas ganda yang aus maka jarak dengan mangkok kopling akan jauh.
"Kalau sudah aus dan tipis segera ganti baru agar enggak slip dan mangkok kopling enggak ikut termakan," wantinya.
2. V-belt Aus
Komponen v-belt ada di setiap motor matic untuk meneruskan putaran mesin.
V-belt ini terbuat dari karet khusus yang didesain agar lentur namun kuat.
"Karena terbuat dari karet maka bisa mengalami keausan," bilang Ryan, sapaannya.
Jika v-belt sudah aus maka yang terjadi slip dan grip pulley sudah berkurang.
Rata-rata umur pakai efektif v-belt motor matic sekitar 20.000 kilometer.
3. Pulley
Bagian pulley atau sering disebut rumah roller ini juga enggak luput dari keausan.
"Pulley yang aus bisa dilihat dan dirasakan dengan tangan," tutupnya.
Jika pulley ini aus maka gerakan v-belt tidak akan optimal.
Alhasil v-belt tidak bisa naik dengan cepat karena pulley rumah roller dan kipas yang aus.
Kalau umur pakai pulley rata-rata sekitar 25.000-30.000 km.
Baca Juga: Dua Penyebab CVT Motor Matic Bunyi Berdecit Pada Saat di Gas