GridOto.com- Kasus pengisi daya mobil listrik tidak bisa terpasang atau gagal mengisi cukup sering terjadi, terutama bagi pengguna baru kendaraan listrik.
Menurut Jawad Al Aziz, teknisi master EV di Hyundai Fatmawati, masalah ini tidak selalu berarti perangkat rusak.
“Kadang cuma karena konektor enggak kencang atau belum aktif dari aplikasi,” ujar Jawad.
Ia menjelaskan bahwa sistem pengisian kendaraan listrik memiliki prosedur keamanan berlapis, sehingga pengisian daya baru dimulai jika semua koneksi sudah benar.
Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah memeriksa kondisi kabel dan konektor.
Baca juga: Ini Alasan Fast Charging, Bikin Performa Baterai Mobil Listrik Menurun - Gridoto -
Pastikan kabel tidak longgar, terkelupas, atau mengalami kerusakan fisik yang bisa menghambat aliran listrik.
Jika kabel dan colokan aman, lanjutkan dengan memeriksa apakah sesi pengisian daya sudah diaktifkan melalui aplikasi atau kartu khusus SPKLU.
Banyak pengguna lupa memulai sesi pengisian, padahal itu menjadi syarat agar arus listrik bisa mengalir ke baterai mobil.
Kemungkinan lain adalah ketidakcocokan konektor antara stasiun pengisian dan kendaraan.
Baca juga: Ternyata Ini Perbedaan Cara Merawat Mobil Hybrid dengan Mobil Listrik - Gridoto -
Tidak semua mobil listrik mendukung tipe konektor yang sama, seperti CCS2, CHAdeMO, atau port AC tertentu.
“Penting banget tahu jenis colokan yang dipakai mobil, karena salah colokan bisa bikin arus enggak masuk sama sekali,” tambah Jawad.
Terakhir, jangan abaikan kondisi port pengisian daya di mobil karena debu atau kotoran bisa menghambat proses pengisian listrik.