Kasus Perusakan Toyota Sienta di Depok Berakhir, Kedua Belah Pihak Saling Cabut Laporan

Irsyaad W - Rabu, 8 Oktober 2025 | 08:40 WIB

Kondisi Toyota Sienta milik F yang diamuk massa di Jl Margonda Raya, Depok karena teriakan S yang berawal dari masalah pribadi penipuan (Irsyaad W - )

GridOto.com - Kasus perusakan Toyota Sienta di Jalan Margonda Raya, kota Depok, (1/10/25) telah berakhir.

Kedua belah pihak yang berseteru memutuskan saling cabut laporan ke Polisi.

Kasi Humas Polres Metro Depok, AKP Made Budi mengatakan, korban dan pelaku perusakan sama-sama mencabut laporan polisi (LP) di Polres Metro Depok.

"Iya (penyelidikan) tidak dilanjut, keduanya tidak melanjutkan laporannya," kata Made saat dikonfirmasi, (6/10/25) menukil Kompas.com.

Dengan dicabutnya laporan tersebut, penyelidikan terhadap dugaan penipuan yang dilakukan pemilik Toyota Sienta berinisial F yang mengaku sebagai anggota Badan Intelijen Negara (BIN) juga dihentikan.

"(Verifikasi identitas) korban tidak dilanjutkan," ujar Made.

Sebelumnya diberitakan, insiden perusakan massa Toyota Sienta di Margonda, Kota Depok, bermuara dari dugaan kasus penipuan yang melibatkan F.

Baca Juga: Alur Cerita Toyota Sienta Jadi Sasaran Amuk Warga di Depok, Masalah Pribadi Berubah Perusakan Massal

Mulanya pelaku perusakan mobil berinisial S mempunyai masalah perihal anaknya yang bekerja di Kamboja.

Saat itu, S meminta bantuan F yang mengaku sebagai anggota BIN untuk menjemput sang anak agar kembali ke Indonesia.

"F meyakinkan kepada S bisa memulangkan anaknya dari Kamboja asal S mengeluarkan sejumlah uang dulu,” tutur Made kepada wartawan, (2/10/25) melansir Kompas.com.

Selanjutnya, keduanya sepakat dengan S menyerahkan Rp 25 juta.

Namun, F tak kunjung menjemput anaknya pulang ke Tanah Air.

"F tidak bisa memulangkan anaknya S serta tidak bisa mengembalikan uang S dan hanya janji-janji saja. Bahkan, F tidak bisa dihubungi," ujar Made.

Saat hilang kontak, S melihat sosok F sedang berada di dalam Toyota Sienta di Jalan Margonda Raya, (1/10/25) malam.

Baca Juga: Mitsubishi XForce Remuk Berantakan, Sopir Diselamatkan Korban Yang Ditabrak Dari Amuk Massa

Maka dari itu, S menegur dan meminta F turun dari mobil.

F lantas kabur dan membuat S yang mengejarnya menggunakan motor dan meneriakinya ‘maling’ demi memperoleh perhatian.

Di tengah kondisi massa yang mencegat mobil F, S disebut menarik tangan dan memukul wajah F.

Situasi semakin memanas hingga membuat masyarakat ikut terprovokasi dan melakukan perusakan mobil F.

"Korban alami luka memar dan luka di mata kirinya,: jelasnya.

Hal ini berujung pada keduanya saling lapor ke Polres Metro Depok dengan dua kasus berbeda.