"F meyakinkan kepada S bisa memulangkan anaknya dari Kamboja asal S mengeluarkan sejumlah uang dulu,” tutur Made kepada wartawan, (2/10/25) melansir Kompas.com.
Selanjutnya, keduanya sepakat dengan S menyerahkan Rp 25 juta.
Namun, F tak kunjung menjemput anaknya pulang ke Tanah Air.
"F tidak bisa memulangkan anaknya S serta tidak bisa mengembalikan uang S dan hanya janji-janji saja. Bahkan, F tidak bisa dihubungi," ujar Made.
Saat hilang kontak, S melihat sosok F sedang berada di dalam Toyota Sienta di Jalan Margonda Raya, (1/10/25) malam.
Baca Juga: Mitsubishi XForce Remuk Berantakan, Sopir Diselamatkan Korban Yang Ditabrak Dari Amuk Massa
Maka dari itu, S menegur dan meminta F turun dari mobil.
F lantas kabur dan membuat S yang mengejarnya menggunakan motor dan meneriakinya ‘maling’ demi memperoleh perhatian.
Di tengah kondisi massa yang mencegat mobil F, S disebut menarik tangan dan memukul wajah F.
Situasi semakin memanas hingga membuat masyarakat ikut terprovokasi dan melakukan perusakan mobil F.
"Korban alami luka memar dan luka di mata kirinya,: jelasnya.
Hal ini berujung pada keduanya saling lapor ke Polres Metro Depok dengan dua kasus berbeda.