Selama Ini Disepelekan, Begini Penjelasan Cuaca Dingin Pengaruhi Kondisi Aki Mobil

Irsyaad W - Senin, 6 Oktober 2025 | 11:12 WIB

Cara mengatasi aki mobil tekor dijalan (Irsyaad W - )

"Dalam kondisi ekstrem pun dia masih bisa starter," ujarnya.

Menurut Joko, jika aki memiliki CCA rendah, mesin akan terasa berat saat dinyalakan, bahkan bisa langsung drop.

Sebaliknya, aki dengan CCA tinggi tetap bisa mengalirkan arus besar meski dalam kondisi suhu rendah.

Untuk diketahui, CCA adalah parameter penting untuk menilai kemampuan aki dalam mengalirkan arus listrik besar pada suhu dingin dalam waktu singkat, yang sangat dibutuhkan saat menyalakan mesin.

Semakin tinggi angka CCA, semakin besar pula peluang mesin bisa hidup meskipun suhu sekitar rendah.

Baca Juga: Perlu Tahu, Salah Jumper Aki Mobil Saat Mogok Bisa Berujung Ledakan

Namun, bukan hanya soal spesifikasi aki. Perawatan juga sangat berpengaruh agar performa tetap terjaga.

Joko menyarankan pemilik mobil agar tetap rutin memanaskan kendaraan.

"Jadi memang sebaiknya distarter, rutin manasin kendaraan. Tapi kalau over juga enggak bagus. Biasanya itu seminggu dua kali dipanasin. Ngecek air aki, terminal, itu sangat-sangat penting untuk ngecek kualitasnya," saran Joko.

Hal senada diungkap Arif, pemilik Toko Aki Neo Wijaya Motor di Kebon Jeruk.

Menurutnya, memanaskan aki tidak sama seperti memanaskan oli mesin.

"Manasin aki jangan kayak manasin oli mesin, diam di tempat. Kalau aki beda, harus manasin seminggu dua kali pakai jalan," tuturnya.

"Enggak usah jauh-jauh, ya 500 meter saja cukup. Supaya dinamo amper bisa mengisi ke aki," kata Arif.

Ia menambahkan, sistem kerja aki pada dasarnya sederhana, yakni menyimpan listrik dari dinamo amper untuk kemudian dikeluarkan kembali saat dibutuhkan, terutama ketika starter.

Jika mobil jarang dipakai, maka aki tidak mendapat suplai listrik sehingga lebih mudah drop.