MotoGP Indonesia 2025 Mampu Dongkrak Ekonomi Warga, Omzet Diklaim Tembus 90 Persen

Ferdian - Sabtu, 4 Oktober 2025 | 12:29 WIB

Gelaran motoGP Indonesia 2025 jadi berkah tersendiri buat pelaku UMKM (Ferdian - )

GridOto.com - Gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 yang digelar 3-5 Oktober ini turut membawa berkah bagi masyarakat setempat.

Tak terkecuali bagi warga yang membuka usaha warung makan yang berada di sekitar lokasi.

Sejumlah warung makan di sekitar kawasan Mandalika mengalami lonjakan omzet ketimbang hari biasanya.

Salah satunya dirasakan oleh Hernawati (41), pemilik Rumah Makan (RM) Amfana Lombok, yang lokasinya berseberangan dengan Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Ia mengaku warungnya selalu dipadati pengunjung sejak pagi hingga tengah malam selama berlangsungnya ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025.

“Kami sampai menginap di warung, karena malam tutup jam 1 dini hari, dan pagi-pagi sekali sudah buka. Orang-orang yang makan dari pagi sampai malam banyak sekali, bahkan ada bule (wisatawan asing) dan tamu dari luar daerah juga datang makan di sini,” beber Hernawati, saat berada di warung makannya (3/10/2025).

Jika biasanya RM Amfana beroperasi mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WITA, lanjutnya, selama Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 Mandalika, jam buka diperpanjang hingga larut malam.

Hernawati mengungkapkan, peningkatan omzet yang diraih mencapai hampir 90 persen dibanding hari biasa.

Baca Juga: Euforia MotoGP Indonesia 2025 Mulai Terasa, Wisatawan Mancanegara Mulai Berdatangan

Istimewa
Salah satu pelaku UMKM yang berjualan di gelaran MotoGP Mandalika 2025

“Dampaknya cukup besar. Alhamdulillah masyarakat sekitar sini yang dulunya perekonomiannya sangat rendah, setelah adanya Pertamina Grand Prix of Indonesia semakin meningkat,” tambahnya.

Hal serupa juga dirasakan Rizal (38), pemilik warung makan lainnya di sekitar Pertamina Mandalika International Circuit.

Ia mengatakan suasana selama gelaran MotoGP Indonesia ini sangat berbeda dibanding hari-hari biasa.

Dirinya berharap, ajang balap motor kelas dunia ini bisa terus berjalan dengan baik, sehingga manfaatnya bisa terus dirasakan masyarakat, khususnya di Lombok, NTB.

“Saat Pertamina Grand Prix of Indonesia peningkatannya Alhamdulillah besar. Ada orang bule juga ramai datang makan,” ujar Rizal.

Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, menambahkan, Pertamina berkomitmen untuk terus menghadirkan energi yang memberi dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat.

Baca Juga: Ditanya Peluang Balikan Sama Mantan Tim di MotoGP, Marc Marquez Tegas Jawab Ini

Gelaran internasional ini menunjukkan sport tourism mampu menciptakan nilai tambah bagi masyarakat.

“Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 menjadi sarana untuk menggerakkan ekonomi rakyat. Lonjakan omzet yang dirasakan warung makan, UMKM, hingga pelaku pariwisata membuktikan bahwa manfaat ajang ini langsung dirasakan masyarakat Lombok,” ujar Fadjar.