Dirancang Buat Balap, Ini Efeknya Pakai V-belt Kevlar di Motor Harian

Isal - Jumat, 3 Oktober 2025 | 14:00 WIB

v-belt SSS sudah menggunakan karet EPDM (Isal - )

Selain SSS, Proper Racing Line juga menawarkan v-belt Kevlar.

Isal/GridOto.com
V-belt Kevlar dari Proper Racing Line

Namun bahan utama v-belt yang dikelir warna hitam dan ungu ini masih menggunakan Chloroprene Rubber atau CR.

Bahan ini umumnya digunakan pada v-belt original atau bawaan motor.

"Tapi diperkuat dengan serat Kevlar Aramid yang dilapisi kain untuk melindungi gigi bawah," sahut Genzo selaku Manager Operasional Proper Racing Line Indonesia.

"Kelebihannya lapisan tersebut dapat mencegah slip saat v-belt bekerja, v-belt Kevlar ini juga punya usia pakai yang lebih panjang," jelasnya melalui postingan Instagram @properracingline.id.

Instagra.com/Proper Racing Line
V-belt Proper Racing Line masih pakai karet CR Rubber biasa tapi sudah ditambah lapisan Kevlar Aramid

Baca Juga: Bikin Motor Matik Makin Nendang, Ini Cara Kerja V-belt Kevlar

Lantas apakah v-belt Kevlar ini bisa dipergunakan buat motor harian ?

"Sebenarnya kalau untuk harian pakai yang EPDM saja sudah cukup," ujar Zainal.

"Terkadang culture di Indonesia banyak yang sering modifikasi mesin buat menambah torsi dan bawa beban berat sehingga lebih direkomendasikan tipe Kevlar Aramid," tambahnya.

Menurut Zaenal, meskipun terdapat campuran Kevlar tidak membuat usianya lebih panjang dari v-belt yang terbuat dari EPDM.

"Umur pakai Aramid tidak selalu lebih lama (dari v-belt EPDM) karena biasanya digunakan di mesin yang sering digeber atau keperluan kompetisi (balap)," ungkap Zainal.

"Tetapi lebih stabil performanya sampai akhir umur pakainya." tuturnya.