"Diperkirakan kecepatan tinggi menabrak kendaraan yang ada di depannya yang tidak tercatat identitasnya (kabur)," ungkap Ahmad.
Lebih lanjut, Ahmad mengungkapkan, kecepatan HR-V saat menghantam kendaraan lain di depannya sekitar 130 km per jam.
Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan di TKP, yakni jarum speedometer mobil tersebut tertahan di angka 130 kilometer per jam.
"Speedometer di titik terakhir terjadinya benturan menunjukkan angka 130 km/jam," beber Ahmad.
Meski menabrak kendaraan lain, posisi akhir mobil Honda HR-V masih berada normal di lajur dua.