GridOto.com - PT Federal International Finance (FIFGroup), emiten multifinance di bawah Grup Astra, menargetkan pembiayaan tumbuh 4,7 persen menjadi Rp 49,6 triliun pada tahun 2025.
Direktur FIFGroup, Daniel Hartono, menyebut optimisme tersebut sejalan dengan tren industri serta kebutuhan masyarakat yang masih tinggi terhadap kendaraan roda dua.
“Pertumbuhan daya beli memang kurang baik, tapi alternatif mobilitas itu tetap diperlukan. Motor ini matching untuk semua kalangan,” jelas Daniel saat Astra Media Day di Jakarta belum lama ini.
Hingga semester I 2025, FIFGroup sudah menyalurkan pembiayaan motor sebesar Rp 22,8 triliun.
Angka itu mendominasi total pembiayaan roda dua nasional yang tercatat Rp 58,3 triliun.
Menurut Daniel, capaian tersebut juga sejalan dengan target pertumbuhan industri multifinance yang dipatok OJK, serta penjualan kendaraan bermotor Honda.
Ia menambahkan, ada tiga alasan utama mengapa kredit motor masih tumbuh meski konsumsi rumah tangga tengah tertekan.
“Kebutuhannya simpel, untuk mobilisasi kerja, mengantar anak sekolah, sampai sekadar pergi ke minimarket,” ungkap Daniel.
Selain faktor kebutuhan sehari-hari, pergeseran wilayah penyaluran pembiayaan juga ikut mendorong pertumbuhan.
Baca Juga: FIFGROUP Bidik Generasi Muda, Hadirkan Pop Culture Popejoyy di IMOS 2025
FIFGroup mencatat permintaan di luar Pulau Jawa semakin meningkat, terutama untuk mendukung aktivitas di sektor perkebunan, pertanian, hingga pertambangan.
Dengan kombinasi kebutuhan dasar masyarakat hingga dorongan ekonomi daerah, FIFGroup yakin target pembiayaan tahun ini bisa tercapai.
“Banyak nasabah di pelosok yang infrastrukturnya belum berkembang sehingga mobilitasnya susah. Itu yang membuat demand terus bertumbuh,” pungkas Daniel.