GridOto.com- Untuk penggunaan harian, baik aki basah maupun aki kering sebenarnya sama-sama bisa diandalkan.
Perbedaannya terletak pada biaya awal, perawatan, serta kepraktisan yang ditawarkan masing-masing jenis aki.
Menurut Arif Nurahman, pemilik toko aki Jaya Battery di Cibubur, Depok, aki basah lebih ramah di kantong, sedangkan aki kering lebih praktis.
“Aki basah cocok untuk yang rajin merawat, sedangkan aki kering lebih untuk pengguna yang ingin simpel dan tidak mau repot isi air aki,” ujar Arif.
Aki basah membutuhkan perawatan rutin dengan memeriksa level cairan elektrolit dan menambah air aki secara berkala.
Baca juga: Ini Sebabnya Tambah Air Aki Mobil Harus Dalam Kondisi Begini - Gridoto -
Selain itu, aki basah umumnya lebih murah sehingga bisa menghemat biaya awal pembelian.
Di sisi lain, aki kering atau aki maintenance free (MF) tidak memerlukan penambahan air aki.
Keunggulan aki kering adalah praktis dan minim perawatan, namun harganya relatif lebih mahal.
“Kalau soal daya tahan, keduanya bisa awet asalkan dirawat sesuai kebutuhan masing-masing,” tambah Arif.
Baca juga: Penyebab Aki Mobil Cepat Lemah, Hal Ini yang Sering Disepelekan! - Gridoto -
Aki basah berpotensi lebih panjang usia pakainya jika cairannya selalu terjaga, tetapi lebih rentan tumpah.
Sedangkan aki kering menawarkan kemudahan dan performa stabil, namun umurnya tetap terbatas dan harus diganti setelah beberapa tahun.